Dihujat, Chelsea Bersiap Tinggalkan European Super League

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 21 April 2021 | 01:30 WIB
Dihujat, Chelsea Bersiap Tinggalkan European Super League
Logo Chelsea di Stamford Bridge. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembentukan European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa diumumkan pada Minggu (18/4/2021), namun baru berusia dua hari, salah satu klub penggagas kompetisi tersebut, Chelsea, tengah bersiap-siap untuk angkat kaki.

Dilaporkan BBC, Selasa (20/4/2021), Chelsea saat ini sedang mempersiapkan semua dokumen pembatalan keikutsertaannya di Liga Super tersebut dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 12 klub besar Eropa mengumumkan pembentukan Liga Super Eropa. 12 klub tersebut adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, AC Milan, Atletico Madrid, Barcelona, Inter Milan, Juventus dan Real Madrid.

Logo European Super League. [Laman resmi European Super League]
Logo European Super League. [Laman resmi European Super League]

Pasca pengumuman tersebut, aksi protes fans meletus di sejumlah kota yang menjadi markas 12 klub penggagas tersebut.

Baca Juga: Mantan Kiper Timnas dan Pelita Solo Listianto Raharjo Meninggal Dunia

Selain itu, pembentukan Liga Super Eropa yang menjadi tandingan Liga Champions dihujat oleh berbagai pihak. Tidak terkecuali UEFA dan FIFA.

Presiden FIFA Gianni Infantino memberi peringatan kepada klub-klub penggagas European Super League untuk memilih antara tetap bersama FIFA atau memisahkan diri dan bergabung dengan kompetisi tandingan Liga Champions tersebut.

Sementara UEFA sebelumnya telah mengancam klub-klub yang bermain pada Liga Super Eropa akan didepak dari kompetisi UEFA dan FIFA, termasuk Piala Dunia dan Piala Eropa.

Infantino mendukung penuh tindakan tegas UEFA. Menurutnya, klub-klub pendiri Liga Super Eropa harus hidup dengan segala konsekuensi yang telah mereka buat.

“Kami sangat menentang pembentukan Liga Super. Jika beberapa memilih untuk mengambil jalan mereka sendiri maka mereka harus hidup dengan konsekuensi pilihan mereka,” kata Infantino dalam Kongres UEFA, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga: Kritik Format ESL, Guardiola: Tak Ada Perjuangan Namanya Bukan Olahraga

“Konkretnya adalah, apakah Anda berada di dalam atau di luar. Anda tidak bisa setengah di dalam dan setengah di luar,” tambahnya.

“Tidak ada keraguan sama sekali bahwa FIFA sangat tidak setuju. Kami mendukung penuh UEFA,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI