Presiden FIFA: Kami Menentang Pembentukan European Super League

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 20 April 2021 | 22:33 WIB
Presiden FIFA: Kami Menentang Pembentukan European Super League
Presiden FIFA Gianni Infantino saat berbicara di Kongres badan sepak bola Dunia ke-70 yang berlangsung secara daring di Zurich, 18 September 2020. [Kurt SCHORRER / FIFA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden FIFA Gianni Infantino memberi peringatan kepada klub-klub penggagas European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa untuk memilih antara tetap bersama FIFA atau memisahkan diri dan bergabung dengan kompetisi tandingan Liga Champions tersebut.

Badan sepak bola Eropa UEFA sebelumnya telah mengancam klub-klub yang bermain pada Liga Super Eropa akan didepak dari kompetisi UEFA dan FIFA, termasuk Piala Dunia dan Piala Eropa.

Infantino mendukung penuh tindakan tegas UEFA. Menurutnya, klub-klub pendiri Liga Super Eropa harus hidup dengan segala konsekuensi yang telah mereka buat.

Presiden FIFA, Gianni Infantino (AFP)
Presiden FIFA, Gianni Infantino (AFP)

“Kami sangat menentang pembentukan Liga Super. Jika beberapa memilih untuk mengambil jalan mereka sendiri maka mereka harus hidup dengan konsekuensi pilihan mereka,” kata Infantino dalam Kongres UEFA seperti dikutip Antara dari Reuters, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga: Chelsea Vs Brighton: Laga Belum Mulai, Potter Sudah Angkat Topi buat Tuchel

“Konkretnya adalah, apakah Anda berada di dalam atau di luar. Anda tidak bisa setengah di dalam dan setengah di luar,” tambahnya.

Infantino menolak gagasan Liga Super Eropa yang ia nilai sebagai “toko tertutup” yang mencoba memisahkan diri dari institusi saat ini.

“Tidak ada keraguan sama sekali bahwa FIFA sangat tidak setuju. Kami mendukung penuh UEFA,” ucapnya.

Dalam kongres tersebut, Infantino tidak secara spesifik apakah FIFA akan memberikan sanksi kepada klub-klub Liga Super Eropa.

Ia hanya berharap kondisi akan kembali normal dan segala polemik yang terjadi bisa segera diselesaikan dengan tetap mengedepankan solidaritas dan kepentingan sepak bola nasional, Eropa dan dunia.

Baca Juga: Tolak Bicara European Super League, Zidane: Saya Hampir Dipecat!

Pembentukan European Super League (ESL) telah menuai polemik. Badan sepakbola Eropa (UEFA) pun mengancam menjatuhkan sanksi keras kepada 12 klub elite Eropa yang terlibat dalam pembentukan ESL.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 12 klub menjadi penggagas pembentukan ESL. Mereka adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, AC Milan, Atletico Madrid, Barcelona, Inter Milan, Juventus dan Real Madrid.

Presiden Real Madrid Florentino Perez tercatat sebagai presiden pertama European Super League yang digagas untuk menggantikan Liga Champions Eropa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI