Suara.com - Badan sepakbola Eropa UEFA menanggapi kabar 12 klub elite Benua Biru yang mendirikan European Super League (ESL) alias Liga Super Eropa, dengan salah satunya melarang semua pemain yang bermain dalam liga itu berperan serta dalam segala turnamen yang digelar UEFA dan FIFA, termasuk Piala Eropa musim panas ini serta Piala Dunia 2022 Qatar.
Seperti diketahui, Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, Milan, Arsenal, Chelsea, Inter, Juventus, Liverpool, Tottenham, Manchester City dan Manchester United telah mendeklarasikan ESL sekaligus menyatakan diri sebagai anggota pendiri.
Bos Real Madrid, Florentino Perez diangkat sebagai presiden pertama liga ini.
Sementara itu, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin memastikan bahwa para pemain yang berpartisipasi dalam Liga Super Eropa akan dilarang mengikuti Piala Dunia dan Piala Eropa. Mereka dilarang membela timnasnya masing-masing di pesta sepakbola terakbar itu.
Baca Juga: Antonio Cassano: Juventus dan Duo Milan Harus Ditendang dari Serie A!
Ini adalah langkah terang benderang pertama UEFA dalam melawan gagasan Liga Super Eropa, selain langkah-langkah lainnya.
Liga yang disebut-sebut sempalan Liga Champions itu akan diikuti oleh, 20 klub yang terdiri atas 15 klub pendiri dan lima klub peserta tambahan yang dinyatakan lolos setiap tahun berdasarkan penampilan mereka pada satu musim sebelumnya.
Semua pertandingan Liga Super Eropa akan dimainkan setiap tengah pekan sehingga semua klub peserta tetap bisa bermain untuk timnasnya dan mengikuti kalender nasional sepakbolanya masing-masing.
Musim pertama liga ini direncanakan akan kick-off Agustus tahun ini.
Baca Juga: Pemain Atalanta Kecam Arsenal dan Tottenham Ada di ESL: Tak Punya Prestasi!