Suara.com - Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyatakan bahwa klubnya serta tim-tim peserta European Super League (ESL) alias Liga Super Eropa lainnya tidak akan mencampakkan Liga Champions musim ini karena telah berperan serta dalam rencana liga kontroversial itu.
Meski demikian, Perez mencemooh kompetisi Eropa saat ini yang disebutnya cuma menarik sejak babak perempatfinal saja, dan klub-klub akan mati jika tak ada reformasi besar-besaran.
Perez yang menjadi salah satu pendorong ESL dan kemudian menjadi presidennya, adalah eksekutif senior pertama Liga Super Eropa yang berbicara kepada publik sejak liga itu diumumkan Senin (19/4/2021) kemarin.
"Liga Champions baru atraktif sejak perempatfinal, masalahnya itu! Fase grup sering membosankan" koar Perez dalam talk show El Chiringuito di Spanyol, Selasa (20/4/2021).]
"Kami bertanding melawan tim-tim kecil yang tidak atraktif. Anak-anak muda memilih menghibur diri dengan hal lain. Tetapi jika kita terus melakukannya sepanjang musim, lima pertandingan tiap Selasa, lima laga tiap Rabu, maka itu tak terhentikan."
"Yang mendatangkan uang itu adalah 15 klub yang bermain setiap pekan lainnya. Itu pertunjukan terbesar di dunia, tak ada yang seperti itu," ucap Perez.
"Real Madrid melawan Manchester (United) atau Barcelona melawan Milan lebih menarik ketimbang Manchester (United) melawan klub kecil."
"Apa sih yang dituntut dunia ini? Kami punya pendukung di Singapura, di China, di seluruh dunia, Anda bisa melihatnya pada sosial media, follower yang mereka punya. Itu yang mendatangkan uang."
12 klub yang terdiri dari AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid dan Tottenham Hotspur, bergabung dengan ESL atau Liga Super Eropa sebagai anggota pendiri.
Baca Juga: Penyerang Leeds Sesali Kritik Rasisme Tak Semasif Penolakan ESL
Kompetisi kontroversial yang ditujukan sebagai pengganti Liga Champions milik UEFA yang telah mengumumkan reformasinya sendiri kemarin, menyatakan bahwa tiga lagi klub akan bergabung, sedangkan lima lainnya diikutkan berdasarkan kinerja mereka dalam liganya masing-masing.