Gara-gara Liga Super Eropa, Nasib Pesepakbola AS Terancam, Siapa Saja?

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 20 April 2021 | 11:59 WIB
Gara-gara Liga Super Eropa, Nasib Pesepakbola AS Terancam, Siapa Saja?
Penyerang sayap Chelsea, Christian Pulisic merayakan gol ke gawang Crystal Palace dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-34, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. (Foto: AFP/Justin Tallis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembuatan European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa yang diinisiasi 12 klub 'besar' Eropa secara tak langsung bakal berdampak pada karier pesepakbola Amerika Serikat.

Melansir media Spanyol, AS, Selasa (20/4/2021), beberapa nama pemain Amerika yang nasibnya terancam antara lain Christian Pulisic (Chelsea), Weston McKennie (Juventus), hingga Sergino Dest (Barcelona).

Pasalnya, wacana menggelar ESL telah ditentang oleh FIFA dan UEFA selaku otoritas tertinggi sepakbola Internasional dan Eropa.

Secara teoritis, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin cuma punya dua opsi dalam masalah ini, yakni menerima pembentukan ESL atau menghukum tim-tim yang ikut berkompetisi di dalamnya.

Baca Juga: Membelot ke ESL, Perez Yakin Madrid Takkan Dicoret dari Liga Champions

UEFA sebelumnya mengancam tim-tim peserta ESL tidak akan bisa berlaga di kompetisi domestik, Eropa, dan dunia apabila tetap keras kepala menggelar ESL.

Kondisi itu membuat nama-nama pemain AS di atas, yang memiliki kontrak jangka panjang dengan klubnya, secara tak langsung dipaksa untuk membuat keputusan sulit apabila ESL digelar.

Pemain anyar Barcelona Sergino Dest diperkenalkan di Camp Nou, Jumat (2/10/2020). [AFP]
Pemain anyar Barcelona Sergino Dest diperkenalkan di Camp Nou, Jumat (2/10/2020). [AFP]

Pasalnya, apabila ESL atau Liga Super Eropa berlangsung di luar naungan FIFA dan UEFA, maka pemain Amerika Serikat yang bermain bersama tim-tim peserta ESL tidak bisa memperkuat Timnas termasuk di Piala Dunia.

Ironisnya, ESL justru menguntungkan segelintir orang-orang Amerika Serikat. Sebagian dari 12 tim penggagas ESL diketahui dimiliki oleh warga negara Amerika.

Sebut saja Stan Kroenke. Dia adalah penguasaha Amerika Serikat pemilik Sports and Entertainment, yang merupakan perusahaan induk klub sepak bola Arsenal.

Baca Juga: Bayern Munich Menolak Ikut, Florentino Perez: Liga Super Eropa Tetap Lanjut

Ada pula John W. Henry yang merupakan pendiri John W. Henry & Company dan dia adalah pemilik utama Boston Red Soxs (MLB), Liverpool Football Club (Liga Premier), Boston Globe dan salah satu pemilik Roush Fenway Racing.

Sementara Manchester United saat ini dimiliki Joel Glazer, Pengusaha Amerika yang memiliki kekayaan bersih sekitar 1 miliar dolar. Di ESL dia menjabat sebagai wakil Presiden.

Sebanyak 12 tim yang menggagas ESL antara lain Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur. Serta Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Inter Milan, AC Milan, dan Juventus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI