Suara.com - Presiden Real Madrid, Florentino Perez yakin timnya tidak akan dicoret dari ajang Liga Champions musim ini yang sudah memasuki babak semifinal.
Meski Madrid jadi satu dari 12 klub penggagas European Super League (ESL), Perez tetap yakin UEFA tidak akan bisa mendepak Los Blancos dari Liga Champions setidaknya musim ini.
Selain Madrid, terdapat dua tim penggagas ESL lainnya yang masih bertahan di ajang Liga Champions musim ini, yakni Manchester City dan Chelsea.
Hanya Paris Saint-Germain (PSG) satu-satunya peserta semifinal Liga Champions yang untuk saat ini tidak terlibat dalam proyek ESL yang tak direstui UEFA tersebut.
"Real Madrid, Manchester City, dan Chelsea tidak akan dihukum dari Liga Champions atau liga domestik," kata Florentino Perez kepada El Chiringuito dikutip dari Goal, Selasa (20/4/2021).
"Tidak mungkin, saya dapat meyakinkan Anda tentang itu. 100 persen, itu tidak akan terjadi, hukum melindungi kami. Itu tidak mungkin."
![Presiden klub Real Madrid Florentino Perez. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/22/20419-florentino-perez.jpg)
Real Madrid menjadi satu dari 12 klub penggagas ajang ESL yang secara tak langsung bakal jadi tandingan Liga Champions.
Florentino Perez sendiri telah didapuk sebagai presiden pertama ESL sebagaimana disebutkan dalam rilis resmi terkait peluncuran ajang yang membuat UEFA dan FIFA naik pitam itu.
UEFA dan federasi sepakbola negara-negara Eropa khususnya FA dan Premier League, RFEF dan La Liga, FIGC dan Serie A, telah membuat pernyataan resmi tentang ketidaksetujuan dan rencana menjatuhi ancaman sanksi bagi 12 klub pendiri.
Baca Juga: Dukung Sikap UEFA, PM Italia Tolak European Super League
"Jika ini sampai terjadi, kami ingin menegaskan kembali bahwa kami -- UEFA, FA, RFEF, FIGC, Premier League, La Liga, Serie A, juga FIFA dan semua anggota asosiasi -- akan tetap bersatu untuk menghentikan proyek ini," demikian pernyataan UEFA dikutip dari laman resminya, Senin (19/4/2021).