"Sama Yogi juga pernah bareng seleksi timnas di Sawangan tahun 2015. Jadi, saya rasa tidak ada masalah adaptasi. Semua lancar-lancar saja. Insya Allah mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi yang terbaik buat tim. Buat saya pribadi, buat tim, buat keluarga," ujarnya.
Mengenai keluarga, selama berkarier di Persita mengharuskan Agung pun terpaksa jauh dari anak dan istrinya di kota Medan, namun dinilainya sebagai resiko dari pekerjaan dan profesinya.
"Berat memang tapi harus dijalani. Ya gimana, ini demi masa depan kan? Enggak apa-apa. Insya Allah kalau lama-lama kan terbiasa," tutupnya.