Pada musim 2019/20, hasil tidak sesuai dengan keinginan Tottenham dan Jose Mourinho dipekerjakan dengan mandat yang jelas untuk memenangkan trofi dan membuat Tottenham kembali menjadi pesaing di papan atas klasemen Liga Premier.
Klub Liga Premier itu mengalami momen-momen indah di bawah Mourinho dan bahkan memimpin klasemen liga pada bulan Desember. Namun, serangkaian hasil buruk pada tahun 2021 telah membuat Mourinho menjadi korban terbaru di dunia manajer sepak bola yang sangat kompetitif.
Pemecatan eks pelatih Inter Milan, Real Madrid, Chelsea dan Manchester United membuat Twitter banjir cuitan.
Sebagian besar dari komentar yang ada berisikan kritik keras terhadap pelatih asal Portugal itu.
"Jose Mourinho dipecat. Manajer European Super League pertama yang jadi pengangguran," cuit legenda Timnas Inggris Gary Lineker.
"Kontrak senilai 15 juta poundsterling per musim. Kira-kira, dibutuhkan 34 juta pound untuk memecat Mourinho. 34 juta pound untuk menghancurkan Tottenham! Pekerjaan luar biasa dari legenda Chelsea," bunyi sindiran pedas dari aku @nomifooty yang disertai emoticon tepuk tangan.
"Melihat sejarah...Spurs baru satu kali memenangi trofi dalam 29 tahun... mereka akan tampil di final dalam 6 hari mendatang dan memecat manajer mereka. Paling tidak tunggu hingga akhir musim," komentar Darren Timms yang menilai manajemen Spurs terlalu berani berspekulasi dengan memecat Mourinho.