Suara.com - Jose Mourinho resmi dipecat oleh Tottenham Hotspur setelah hanya 17 bulan bertugas. Bos Tottenham Daniel Levy mengatakan bahwa banyak hal tidak berjalan seperti yang mereka bayangkan.
Pelatih asal Portugal itu menggantikan Mauricio Pochettino sebagai manajer Spurs pada November 2019 dan membawa klub tersebut ke urutan keenam di Liga Premier musim lalu.
Namun Spurs saat ini berada di urutan ketujuh, mengambil dua poin dari tiga pertandingan liga terakhir mereka, dan tersingkir dari Liga Europa pada Maret kemarin.
Spurs mengumumkan bahwa mereka telah melepas Mourinho dari posisinya sebagai manajer. Staf pelatih Mourinho Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin dan Giovanni Cerra juga telah dipecat.
Baca Juga: Jose Mourinho Resmi Dipecat Tottenham Hotspur
"Klub hari ini dapat mengumumkan bahwa Jose Mourinho dan staf pelatihnya Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin dan Giovanni Cerra telah dibebastugaskan," kata klub Tottenham lewat akun Twitter resmi
Spurs akan menghadapi Manchester City di final Piala Carabao pada 25 April. Mantan gelandang Spurs Ryan Mason, yang bekerja sebagai pelatih akademi klub, akan memimpin latihan tim utama pada Senin (19/4/2021).
Pada hari Minggu, Tottenham adalah salah satu dari enam klub Liga Premier yang mengumumkan bahwa mereka bergabung dengan Liga Super Eropa yang baru.
"Jose dan staf pelatihnya telah bersama kami melalui beberapa masa paling menantang kami sebagai klub," kata bos Tottenham Daniel Levy dalam situs resminya seperti dilansir Bbc Sport.
"Jose adalah seorang profesional sejati yang menunjukkan ketahanan luar biasa selama pandemi."
Baca Juga: Tottenham Hotspur Pecat Mourinho, Imbas European Super League?
"Secara pribadi saya menikmati bekerja dengannya dan menyesal bahwa banyak hal tidak berjalan seperti yang kami berdua bayangkan," ujarnya.
"Dia akan selalu diterima di sini dan kami ingin berterima kasih padanya dan staf pelatihnya atas kontribusinya."
Musim ini, Mourinho menderita 10 kekalahan liga dalam satu musim untuk pertama kalinya dalam karir manajerialnya.
Tidak ada tim Liga Premier yang kehilangan lebih banyak poin dari posisi menang musim ini daripada Spurs, yang turun 20 poin.
Pertandingan terakhir Mourinho menangani Spurs adalah hasil imbang liga 2-2 di Everton pada hari Jumat.