Gundahnya Sir Alex Lihat Wacana European Super League Jadi Kenyataan

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 19 April 2021 | 16:14 WIB
Gundahnya Sir Alex Lihat Wacana European Super League Jadi Kenyataan
Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. [CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wacana European Super League alias Liga Super Eropa, liga yang diikuti tim-tim top Benua Biru yang merupakan tandingan Liga Champions milik UEFA, sebentar lagi nampaknya akan jadi kenyataan. Melihat hal ini, manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson gundah gulana.

12 klub elite Eropa telah mendeklarikan diri sebagai pendiri European Super League ini; mulai dari Real Madrid, Barcelona, Juventus, Liverpool, Manchester United dan tim-tim top lainnya.

Presiden European Super League yang juga Presiden Real Madrid, Florentino Perez telah mengklaim jika kompetisi siap dihelat 'secepatnya'.

Menurut kabar yang beredar, European Super League bahkan siap bergulir mulai Agustus 2021 nanti, yakni mulai musim depan.

Baca Juga: Soal Kegaduhan UEFA vs European Super League, Ini Respons FIFA

Logo European Super League. [Laman resmi European Super League]
Logo European Super League. [Laman resmi European Super League]

Sir Alex Ferguson, pelatih tersukses yang dimiliki Manchester United, pun memberikan opininya soal Liga Super Eropa ini.

Sir Alex meyakini European Super League akan membunuh sejarah 70 tahun sepakbola Eropa, dengan kompetisi Liga Champions --yang dulunya bernama Piala Champions-- di bawah naungan UEFA.

Fergie --sapaan akrab Ferguson-- juga yakin jika fans sepakbola lebih menyukai Liga Champions apa adanya saat ini.

"Perbicangan tentang European Super League adalah langkah mundur dari sejarah fantastis selama 70 tahun sepakbola Eropa di level klub," kata Fergie seperti dimuat Tribal Football, Senin (19/4/2021).

"Saya, baik sebagai pesepakbola untuk tim provinsi Dunfermline pada tahun 60-an dan sebagai manajer di Aberdeen yang memenangkan Piala Winners Eropa, untuk klub provinsi kecil di Skotlandia hal itu (juara Piala Champions) seperti mendaki gunung Everest. Sangat-sangat berarti, sangat-sangat berharga," lanjut pria 79 tahun asli Skotlandia yang pensiun sebagai pelatih pada 2013 itu.

Baca Juga: 3 Sanksi Menyeramkan buat Klub-klub Peserta European Super League

"Everton menghabiskan 500 juta pounds untuk membangun stadion baru dengan ambisi bisa bermain di Liga Champions. Semua fans menyukai kompetisi apa adanya sekarang ini," ucap Sir Alex.

"Saat saya di United, kami bermain dalam empat final Liga Champions dan itu semua selalu menjadi malam yang paling istimewa. Saya tak melihat European Super League ini adalah langkah yang bagus ataupun sebuah langkah maju," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI