Suara.com - Manajer Leicester City Brendan Rodgers menyatakan bahwa skuatnya berpeluang untuk menciptakan sejarah. Hal itu dikatakan oleh Rodgers setelah The Foxes memastikan lolos ke final Piala FA usai menyingkirkan Southampton.
Pada laga semifinal di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (19/4/20201) dinihari WIB, Leicester menang 1-0 atas Southampton. Gol tunggal Leicester dicetak oleh Kelechi Iheanacho.
Hasil ini membuat The Foxes kembali tampil di final Piala FA untuk pertama kalinya sejak 1969. Leicester berpeluang untuk meraih trofi Piala FA pertama mereka jika mampu mengalahkan Chelsea dalam partai final di Wembley pada 15 Mei nanti.
"Ini tentang pertandingan, menciptakan kenangan," kata Rodgers seperti dilansir Bbc Sport. " Saya telah diberitahu sejak saya berada di Leicester betapa pentingnya piala ini bagi para pendukung."
"Kami berpeluan untuk menciptakan sejarah. Ketika kami tiba di sini, itulah ambisinya. Dari perspektif sepakbola kami ingin dapat bersaing dan kami telah mampu melakukannya. Sekarang kami memiliki trofi yang nyata untuk diraih."
Baca Juga: 5 Hits Bola: Apes! Manchester City Kalah, Kevin De Bruyne Cedera Parah
Pertandingan ini juga dimainkan di depan 4.000 pendukung sebagai bagian dari skema percontohan, dengan penelitian sedang dilakukan untuk memungkinkan suporter kembali menyaksikan acara olahraga saat pembatasan virus corona dilonggarkan.
"Meski hanya ada 4.000 fans, rasanya luar biasa. Ini akan luar biasa ketika kami melihat suporter kembali ke stadion. Saya mendengar beberapa suporter Leicester di sana dan itu sangat menyenangkan," pungkas Rodgers.