Kisah Florent Indalecio, dari Kuli Bangunan Jadi Pemain Newcastle United

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 19 April 2021 | 13:11 WIB
Kisah Florent Indalecio, dari Kuli Bangunan Jadi Pemain Newcastle United
Pemain Newcastle United U-23, Florent Indalecio. [Dok. Instagram@floindal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Florent Indalecio mungkin masih terdengar asing di telinga penggemar sepakbola. Gelandang asal Prancis itu adalah penggawa milik klub Liga Inggris, Newcastle United.

Namun siapa sangka sebelum berseragam The Magpies --julukan Newcastle United-- sejak 23 Oktober 2020, kehidupan Indalecio cukup jauh dari dunia sepakbola.

Sejak menganggur pada April 2019, Florent Indalecio yang sempat berkarier bersama klub-klub kecil Prancis, memutuskan untuk membuka lembar baru dalam hidupnya.

Dia berangkat ke Sydney Australia untuk bekerja di bidang konstruksi sebagai 'kuli bangunan'. Sambil menjalani pekerjaan 12 jam sehari, Indalecio secara rutin bermain di divisi empat Australia, hanya untuk bersenang-senang.

Baca Juga: Selamat! Norwich City Promosi ke Premier League Musim Depan

Pada titik itu, ambisinya untuk menjadi pesepakbola profesional sepertinya sudah hilang. Namun dua tahun kemudian, nasib pesepakbola 23 tahun itu berubah.

Dia mendapatkan tawaran untuk memperkuat Newcastle United. Sejak Oktober 2020, Indalecio bermain untuk The Magpies U-23 di Premier League 2.

"Ini cerita yang luar biasa. Tapi itulah hidup. Karena masa lalu dan cerita saya, itulah mengapa saya memiliki mentalitas ini," kata Florent Indalecio dikutip dari Sportbible, Senin (19/4/2021).

"Jika saya tidak pernah bekerja di pabrik atau lokasi konstruksi, segalanya mungkin akan berbeda," tambahnya.

Jauh sebelum menjadi kuli bangunan dan kini berseragam Newcastle United. Lelaki kelahiran Rhne-Alpes itu sempat menimba ilmu di akademi Saint-Etienne.

Baca Juga: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Premier League

Di momen itu, Indalecio tampil mengesankan dalam turnamen melawan beberapa klub terbesar Eropa termasuk Real Madrid.

Namun prilakunya yang buruk membuat Saint-Etienne mengeluarkannya dari klub. Sejak saat itu, kariernya terus menurun dengan diagnosa tumor lutut --ketika dia merumput bersama klub kecil ASF Andrezieux-- menjadi pukulan terkeras yang membuatnya sempat berhenti bermain sepakbola.

"Saya berhenti bermain selama 18 bulan. Saya pergi ke rumah sakit dan setelah operasi, mereka memasang tongkat di kaki saya," kata Florent Indalecio.

"Dokter mengatakan kepada saya bahwa saya mungkin tidak bermain sepakbola lagi. Dia mengatakan itu mungkin selesai untuk saya. Itu adalah operasi yang sangat besar," tambahnya.

Musim ini, Florent Indalecio baru bermain sembilan kali untuk Newcastle U-23. Dalam periode itu, dia belum mencetak gol maupun assist.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI