Liga Super Eropa Ditentang PM Inggris dan Presiden Prancis, Ini Alasannya

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Senin, 19 April 2021 | 12:45 WIB
Liga Super Eropa Ditentang PM Inggris dan Presiden Prancis, Ini Alasannya
European Super League (ESL). [Dok. European Super League (ESL)]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penolakan soal wacana bergulirnya European Super League atau Liga Super Eropa terus berdatangan. Terkini, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Prancis Emmanuel Macron tak setuju dengan adanya kompetisi tersebut.

Menurut Boris Johnson, Liga Super Eropa dapat merusakan dunia sepak bola. Apalagi ada rumor kompetisi tersebut diproyeksikan menjadi pengganti Liga Champions milik UEFA.

''Liga Super Eropa akan sangat merusak sepak bola dan kami mendukung tindakan yang akan dilakukan otoritas sepak bola,” kata Johnson melalui Twitter pribadinya, @BorisJohnson.

''Mereka akan menyakiti liga-liga domestik, dan ini akan menjadi perhatian para penggemar sepak bola di seluruh negeri. Klub-klub yang terlibat harus menjawab pertanyaan para fan sebelum mengambil langkah lebih jauh,” imbuhnya.

Baca Juga: PM Inggris dan Presiden Prancis Turut Menentang European Super League

Sementara itu, rencana pembentukan kompetisi Liga Super Eropa juga mendapat kecaman dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ia mengapresiasi langkah klub-klub Prancis yang telah menolak berpartisipasi dalam liga tersebut.

''Presiden menyambut baik posisi klub-klub Prancis menolak berpartisipasi dalam proyek Liga Super Eropa yang mengancam prinsip solidaritas dan olahraga,” demikian pernyataan resmi Istana Kepresidenan Prancis Elysee.

''Prancis akan mendukung langkah yang diambil oleh LFP, FFF, UEFA dan FIFA demi melindungi integritas setiap kompetisi, baik nasional maupun di Eropa,'' tandasnya.

Sebanyak 12 klub besar Eropa telah sepakat mendirikan kompetisi baru European Super League (ESL). Klub-klub tersebut yaitu Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Selain itu, ada juga Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.

Di sisi lain, presiden Real Madrid Florentino Perez yang ditunjuk sebagai presiden ESL pertama menyatakan bahwa liga baru tersebut merupakan upaya demi membawa sepak bola ke tempat yang selayaknya.

Baca Juga: Manchester United Gagas Liga Super Eropa, Roy Keane: Itu Murni Keserakahan

“Sepak bola adalah satu-satunya olahraga di dunia yang memiliki lebih dari empat miliar penggemar dan tanggung jawab kami sebagai klub besar adalah menjawab keinginan mereka,” kata Perez.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI