Manchester United Gagas Liga Super Eropa, Roy Keane: Itu Murni Keserakahan

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 19 April 2021 | 10:53 WIB
Manchester United Gagas Liga Super Eropa, Roy Keane: Itu Murni Keserakahan
Asisten Pelatih Timnas Republik Irlandia, Roy Keane. (Geoff CADDICK / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua legenda Manchester United, Roy Keane dan Gary Neville merasa kesal dengan tindakan mantan timnya yang menggagas ajang European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa.

Menurut Roy Keane, wacana menggelar ESL yang bersifat tertutup dan secara tak langsung jadi saingan Liga Champions, merupakan gambaran dari keserakahan tim-tim penggagas.

Selain Manchester United, lima klub Liga Inggris lainnya turut jadi pendiri kompetisi kontroversial ini. Mereka adalah Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.

Di luar itu, ada Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Inter Milan, AC Milan dan Juventus yang turut terlibat.

Baca Juga: Terakhir 2017, Paul Pogba Rindu Menangi Trofi Bersama Manchester United

Sementara Paris Saint-Germain (PSG), Bayern Munich dan Borussia Dortmund, dikabarkan menolak tawaran bergabung ke ESL.

"Soal uang dan keserakahan. Jelas kami belum mendengar apa pun dari FIFA, tetapi kedengarannya tidak bagus. Semoga saja hal itu terhenti karena saya pikir itu hanya keserakahan murni," kata Roy Keane dikutip dari Mirror, Senin (19/4/2021).

European Super League (ESL). [Dok. European Super League (ESL)]
European Super League (ESL). [Dok. European Super League (ESL)]

Sementara Gary Neville memberikan pernyataan yang lebih keras terkait sikap Manchester United dan lima tim Liga Inggris lainnya terkait ESL.

Neville menganggap wacana kompetisi privat itu sebagai lelucon. Pasalnya, tim-tim yang terlibat, khususnya Manchester United dan bahkan Arsenal, tidaklah rutin masuk Liga Champions.

Merujuk hal itu, menamai ESL dsebagai kompetisi bagi klub-klub besar Eropa, dianggapnya jelas tidak tepat dan cenderung ambisius.

Baca Juga: Puji Skill Bruno Fernandes, Pogba: Dia Bisa Semuanya, Kecuali Bertahan

"Liga Super Eropa - apakah Arsenal ada di dalamnya? Mereka baru saja bermain imbang dengan Fulham!" kata Neville.

Neville meminta FA dan Liga Inggris untuk menghukum enam Manchester United dan lima tim lainnya. Bahkan dia berharap keenam klub tersebut dijatuhi sanksi tak boleh mengikuti liga selama satu musim.

"Mereka harus kehilangan enam tim yang telah mendaftar, mengurangi poin dari mereka semua, melakukannya selama satu musim, ini lelucon," kata Neville.

European Super League adalah konsep kompetisi antark klub-klub 'besar' Eropa yang mempertemukan tim-tim juara dari berbagai negara di Benua Biru.

Ajang ini jadi kontroversi karena secara tak langsung menjadi tandingan dari Liga Champions, kompetisi antar benua Eropa yang telah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun.

Hal itu bikin UEFA dan federasi sepakbola negara-negara Eropa khususnya FA dan Premier League, RFEF dan La Liga, FIGC dan Serie A, naik pitam hingga membuat rilis resmi tentang ketidaksetujuan dan ancaman sanksi bagi 12 klub pendiri.

"UEFA, FA dan Premier League, RFEF dan La Liga, FIGC dan Serie A, memahami bahwa ada beberapa klub Inggris, Spanyol, dan Italia yang berencana mengumumkan kompetisi tertutup mereka yang disebut Super League," demikian pernyataan UEFA, Minggu (18/4/2021).

"Jika ini sampai terjadi, kami ingin menegaskan kembali bahwa kami -- UEFA, FA, RFEF, FIGC, Premier League, La Liga, Serie A, juga FIFA dan semua anggota asosiasi -- akan tetap bersatu untuk menghentikan proyek ini."

UEFA mengancam klub-klub peserta ESL dengan mengatakan Manchester United dan klub-klub pelopor lainnya akan dijatuhi hukuman tidak boleh tampil di kancah domestik, Eropa, bahkan dunia.

"Seperti yang sebelumnya diumumkan oleh FIFA dan enam federasi sepak bola, klub-klub yang terlibat di ESL akan dilarang bermain di kompetisi lainnya baik domestik, Eropa, atau dunia."

"Dan pemain-pemain mereka bisa jadi kehilangan kesempatan untuk mewakili tim nasional mereka."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI