Pelatih Persib Masih Kurang Puas Usai Kalahkan PSS, Kenapa?

Sabtu, 17 April 2021 | 11:15 WIB
Pelatih Persib Masih Kurang Puas Usai Kalahkan PSS, Kenapa?
Pesepak bola Persib Bandung Febri Hariyadi (tengah) mencoba melewati pesepak bola PS Sleman Kim Kurniawan (kanan) saat pertandingan semifinal leg I Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (16/4/2021). Persib Bandung berhasil mengalahkan PS Sleman dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts merasa ada penurunan kualitas pertandingan meski skuatnya mengalahkan  PSS Sleman 2-1 pada leg pertama babak semifinal Piala Menpora 2021, di Stadion Maguwoharjo, Jumat (16/4/2021).

Robert merasa penampilan Maung Bandung --julukan Persib Bandung--, tidak sesuai ekspektasi. Performa Febri Hariyadi dan kawan-kawan tidak memuaskan juru taktik asal Belanda itu.

"Kedua tim bertanding dengan sangat baik, dan sangat luar biasa. Namun sangat disayangkan untuk permainan sendiri saya rasa kualitasnya kurang karena kedua tim ini bermain untuk menang," kata Rober dalam jumpa pers virtual usai pertandingan.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Robert menilai Persib bermain untuk mencari kemenangan. Akibatnya, tim kesayangan Bobotoh itu kesampingkan masalah taktikal, sehingga permainan kurang tersusun.

"Jadi untuk membangun pertandingan menjadi yang diinginkan itu sangat susah. Mungkin dikarenakan yang dituju adalah kemenangan sehingga permainan Persib yang seperti tadi itu sudah sangat luar biasa," ia menjelaskan.

Maung Bandung tidak boleh lengah karena ada leg kedua yang akan dimainkan di Stadion Manahan, Solo pada 19 April mendatang. Evaluasi harus dilakukan agar target ke final bisa tercapai.

PSS tidak bisa dianggap enteng begitu saja. Pasalnya, Irfan Jaya dan kawan-kawan banyak menekan pertahanan Persib, meski hasil tak berpihak kepada mereka.

"Kami akan menuju Solo pada hari H pertandingan," tambah lelaki yang pernah menukangi PSM Makassar tersebut.

"Kami akan melakukan latihan dan segala macamnya di Yogyakarta, karena turnamen ini digelar di bulan Ramadhan, sehingga tidak memungkinkan untuk pemain pulang pergi dari Yogyakarta ke Solo," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI