Suara.com - Dua pemain Persija Jakarta, Marko Simic dan sang kapten Andritany Ardhiyasa terlibat adu fisik. Insiden tersebut terjadi usai laga leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (16/4/2021).
Adegan keributan yang terekam oleh kamera televisi, yakni adu fisik antara striker Persija, Marko Simic, dengan sang kapten Andritany Ardhiyasa.
Terlihat Simic menunjukkan gestur marah dengan menunjuk-nunjuk tangan serta bibir yang berbicara. Di hadapannya ada Andritany yang memasang dada yang juga tampak berbicara.
Tidak jelas apa yang menjadi penyebab keduanya berselisih. Namun, dari video, Simic terlihat sudah tidak puas sejak diganti beberapa detik sebelum laga usai.
Ia sempat berjabat tangan dengan pelatih Sudirman, kemudian terliat 'marah-marah' kepada staff yang duduk di bangku cadangan Persija.
Kini pelatih Persija, Sudirman angkat bicara soal insiden tersebut. Sudirman menjelaskan kejadian tersebut merupakan hal yang wajar terjadi dalam dinamika pertandingan sepak bola.
''Pada saat ditarik keluar, Marko Simic memang sempat beradu argumen dengan salah satu asisten pelatih Persija. Argumen yang terjadi pun terkait dengan kondisi teknis permainan di lapangan,'' kata Sudirman, dikutip dari laman resmi klub.
''Menurut saya itu hal yang biasa terjadi dalam tim sepak bola. Tensi tinggi pertandingan membuat sisi emosional para penggawa tim jadi terbawa,'' tandasnya.
Sudirman menambahkan, masalah tersebut sudah diselesaikan dengan kekeluargaan di ruang ganti. Keduanya sudah saling meminta maaf dan melupakan kejadian tersebut dan kini mengalihkan fokus untuk laga leg kedua semifinal di Solo nanti.
Baca Juga: Pemain Persib Farshad Noor Ungkap Sensasi Puasa Pertama di Indonesia
''Andritany sebagai kapten dalam video yang beredar memang terlihat beradu argumen dengan Simic. Namun yang sebenarnya terjadi, dia sedang menenangkan kedua pihak yang sebelumnya berselisih paham,'' beber Sudirman.