Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari klub yang dibela Witan Sulaeman, FK Radnik Surdulica. Pihak UEFA mencurigai Radnik Surdulica terlibat dengan pangaturan skor.
Asosiasi Sepak Bola Serbia (FSS) secara resmi telah mengkonfirmasi bahwa mereka mendapatkan surat dari UEFA untuk menginvestigasi sejumlah laga yang digelar pada bulan Maret 2021 kemarin karena adanya dugaan match fixing atau pengaturan skor.
"FSS sudah membuka investigasi, tapi saat ini kami belum bisa mengungkapkan lebih detail. Kami akan memberikan informasi kepada publik tentang temuan kami," ucapm juru bicara FSS, Milan Vukovic dikutip dari The Star.
Menyadur dari laporan media Serbia yang bernama danas.rs pada Jumat (16/4/2021), terdapat enam pertandingan yang dicurigai terlibat pengaturan skor. Ternyata salah satunya adalah laga Rad vs Radnik Surdulica yang diperkuat Witan Sulaeman.
Baca Juga: Terbukti Berlaku Rasis, Bek Slavia Praha Terancam Tak Bisa Bela Timnas
Nah, enam laga tersebut dicurigai karena hasil pertandingannya yang tak terduga dan begitu mencolok. Ditambah, media Serbia tersebut mengatakan bahwa bandar judi telah menarik laga itu dari taruhan.
Pertandingan Rad melawan Radnik Surdulica sendiri berakhir dengan 2-0. Disebutkan Radnik Surdulica terlibat pengaturan skor untuk memberikan tiga angka kepada lawannya yang berjuang terhindar dari degradasi.
Entah disengaja atau tidak, pada pertandingan itu pelatih Radnik Surdulica hanya membawa 15 pemain. Tak hanya itu, Witan Sulaeman juga mendapatkan kesempatan bermain untuk pertama kalinya di musim 2020/2021.
Diketahui Witan Sulaeman bermain selama 18 menit ketika Radnik Surdulica menelan kekalahan 0-2 dari laga melawan Rad, yang kini diselidiki karena adanya dugaan pengaturan skor.
Sementara itu, kini Radnik Surdulica ada di peringkat ke-5 Liga Serbia dengan koleksi 48 poin. Sedangkan Rad ada di urutan ke-15 dengan koleksi 36 poin dan berjuang lepas dari zona degradasi.
Baca Juga: Afganistan dan Oman Jadi Lawan Timnas Indonesia di Laga Uji Coba