Suara.com - Pelatih kepala PSS Sleman, Dejan Antonic buka suara terkait kurang produktifnya lini depan timnya di ajang Piala Menpora 2021. Meski sukses menembus semifinal, PSS baru mencetak tiga gol dari lima partai sejauh ini di Piala Menpora.
Total, skuad Super Elang Jawa --julukan PSS-- melakoni empat pertandingan di penyisihan Grup C dan satu di perempatfinal.
Tujuh poin dikumpulkan PSS di fase grup, dengan rincian dua kali menang, sekali imbang dan sekali kalah yang membuat mereka lolos sebagai juara Grup C.
Di perempatfinal, PSS mengalahkan Bali United lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 0-0 di 90 menit waktu normal.
Baca Juga: Harapan Arema FC untuk Musim Anyar Liga 1
Dejan Antonic punya alasan mengapa timnya relatif sulit mencetak gol di Piala Menpora ini. Selain karena masih mencari-cari komposisi tim yang tepat, PSS juga tidak punya striker murni.
Adapun PSS menurut Dejan saat ini sedang dalam proses pembentukan tim untuk menghadapi musim anyar Liga 1.
"Soal tumpulnya lini serang ini, jujur saya tak terlalu khawatir. Ini adalah proses, jadi memang harus bersabar," ucap Dejan.
"Fokus utama kami sebenarnya bukan ini (Piala Menpora), melainkan menuju Liga 1 2021. Kami harus analisis semua pertandingan yang bagus dan tidak. Jangan lupa kami main tanpa striker (murni), kami pakai Saddam (Emiruddin Gaffar)," kilah pelatih 52 tahun asal Serbia itu.
"Ya, step by step, tapi ya saya lihat kami cukup positif di turnamen ini. Perjalanan kami masih panjang sebelum kompetisi," pungkasnya.
Baca Juga: Persija Lawan PSM di Semifinal, Osvaldo Haay Siap Jadi Pembeda
Di semifinal Piala Menpora sendiri, PSS bakal menghadapi Persib Bandung.
Duel PSS kontra Persib di leg pertama semifinal akan tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021). Adapun leg kedua akan digelar di Stadion Manahan, Solo pada 19 April.