Patahnya Kutukan Real Madrid di Tangan Mourinho, Sempurna di Era Zidane

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 15 April 2021 | 16:05 WIB
Patahnya Kutukan Real Madrid di Tangan Mourinho, Sempurna di Era Zidane
Jose Mourinho (kiri) saat masih menjabat pelatih kepala Real Madrid pada 2011, bersama Zinedine Zidane yang kala itu berperan sebagai direktur olahraga El Real. [PHILIPPE DESMAZES / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Real Madrid tercatat sebagai klub terhebat di kompetisi kasta tertinggi Eropa, Liga Champions. Sejak kompetisi Benua Biru bergulir, tidak ada klub yang membukukan 30 penampilan di babak semifinal kecuali Real Madrid.

Faktanya, klub lain bahkan jauh dari prestasi yang telah ditorehkan El Real itu sejak Liga Champions masih bernama European Cup ketika diperkenalkan pada 1955.

Berdasarkan catatan UEFA, Real Madrid berada di daftar teratas dengan 30 kali tampil di babak semifinal. Di tempat kedua ada Bayern Munich dengan 21 kali tampil di babak empat besar.

Jose Mourinho bersama Cristiano Ronaldo saat rayakan keberhasilan Real Madrid merebut gelar La Liga dari Barcelona [AFP]
Jose Mourinho bersama Cristiano Ronaldo saat rayakan keberhasilan Real Madrid merebut gelar La Liga dari Barcelona [AFP]

Sementara itu rival abadi Real Madrid di kompetisi domestik, Barcelona, tercatat baru 16 kali berlaga di semfinal Liga Champions. Diikuti oleh AC Milan dengan 12 kali.

Baca Juga: Disingkirkan Real Madrid, Milner: Liverpool Sebenarnya Tampil Lebih Baik

Dalam beberapa tahun terakhir, Real Madrid memang dominan di ajang Liga Champions. Dari 11 edisi terakhir kompetisi paling bergengsi di Eropa itu, El Real tampil di semifinal sebanyak sembilan kali.

Adalah Jose Mourinho yang mengakhiri kutukan perempat final pada 2010/11, dengan Real Madrid mencapai empat besar berturut-turut hingga 2018/19.

Dalam 11 edisi terakhir itu pula Madrid menggondol empat trofi Si Kuping Besar, yang saat ini menjadikan Los Blancos sebagai klub dengan trofi Liga Champions terbanyak, yaitu 13.

Zinedine Zidane mengantar Real Madrid memenangkan trofi Liga Champions musim 2017/18 usai mengalahkan Liverpool 3-1 dalam partai final yang berlangsung di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018) [AFP]
Zinedine Zidane mengantar Real Madrid memenangkan trofi Liga Champions musim 2017/18 usai mengalahkan Liverpool 3-1 dalam partai final yang berlangsung di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018) [AFP]

Era Zinedine Zidane, Penyempurnaan dari Berakhirnya Kutukan di Era Mourinho

Keberhasilan Real Madrid menyingkirkan Liverpool di babak perempat final Liga Champions musim ini, tercatat sebagai semifinal keempat pelatih Zinedine Zidane.

Baca Juga: Berikut 8 Fakta Menarik Usai Man City Singkirkan Dormund di Liga Champions

Sebelumnya, Zidane tercatat sudah membawa Madrid tampil tiga kali di semifinal, final dan membawa pulang tiga gelar Liga Champions.

Artinya, dari tiga semifinal sebelumnya di era Zidane, cerita perjalanan Madrid di UCL selalu berakhir dengan bahagia.

Di tiga semifinal sebelumnya, Zidane berhasil menyingkirkan Manchester City, Atletico Madrid dan Bayern Munich pada tahap ini.

Para pemain Real Madrid merayakan kemenangannya menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool di final. FRANCK FIFE / AFP
Para pemain Real Madrid merayakan kemenangannya menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool di final. FRANCK FIFE / AFP

Musim ini, Real Madrid akan menghadapi Chelsea besutan Thomas Tuchel, pelatih yang musim lalu sukses mengantar PSG ke final Liga Champions.

Real Madrid dan Chelsea sendiri belum pernah berhadapan di Liga Champions. Terakhir kali kedua tim bertemu di kompetisi Eropa adalah di ajang Piala Winners 1970/71 dan Piala Super Eropa 1998.

Di dua pertemuan tersebut, Chelsea berhasil mengalahkan Real Madrid. Di Piala Winner 70/71 yang digelar di Stadion Karaiskakis, Piraeus, Chelsea menang 2-1.

Di ajang Piala Super Eropa 1998, The Blues menang tipis 1-0 dari Madrid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI