Suara.com - Gelandang veteran Liverpool, James Milner merasa timnya bermain lebih baik dibandingkan Real Madrid pada pertandingan leg kedua meski akhirnya harus tersingkir di perempatfinal Liga Champions.
Liverpool wajib menang minimal dua gol tanpa balas di Anfield untuk membalikkan defisit agregat 3-1.
Terlepas dari upaya keras anak asuhan Jurgen Klopp, mereka gagal menembus pertahanan solid Madrid pada laga yang digelar Kamis dini hari WIB tadi. Laga berakhir nirgol.
Berdasarkan dari statistik, The Reds menguasai bola sebanyak 56 persen dan melepaskan total 15 tembakan berbanding enam tembakan Madrid. Namun, tidak satu pun upaya Liverpool yang membuahkan hasil.
Baca Juga: Liverpool Tersingkir dari Liga Champions, Ini Komentar Jurgen Klopp
Milner pun menyayangkan kegagalan timnya memaksimalkan sejumlah kesempatan yang diciptakan timnya.
"Performa, intensitas, dan gairah yang ditunjukkan tim bagus. Namun, Anda tidak bisa tidak memanfaatkan peluang yang didapat, dan itulah yang jadi pembeda," kata Milner kepada BT Sport.
"Sisi positifnya adalah kami bisa menciptakan peluang-peluang dan reaksi yang kami tunjukkan juga bagus. Jelas kami adalah tim yang lebih baik (ketimbang Madrid). Kami telah cukup berusaha untuk memenangi pertandingan."
"Kami ingin membongkar pertahanan lawan dan mengatur tempo. Bila kami memainkan leg pertama dengan intensitas yang sama, situasinya akan sangat berbeda. Pada akhirnya kami tak cukup bagus dalam dua leg."
Dengan tersingkirnya Liverpool, maka satu-satunya peluang The Reds untuk lolos ke Liga Champions musim depan adalah dengan finis empat besar di Liga Inggris.
Baca Juga: Diimbangi Madrid 0-0, Liverpool Tersingkir dari Liga Champions
"Yang terpenting adalah bila kami tampil dengan gairah dan intensitas seperti ini, mudah-mudahan kami bisa meraih posisi empat besar tersebut," tukas gelandang asal Inggris berusia 35 tahun itu.