Unggul Agregat 3-1 dari Liverpool, Catatan Sejarah Hantui Real Madrid

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 14 April 2021 | 21:17 WIB
Unggul Agregat 3-1 dari Liverpool, Catatan Sejarah Hantui Real Madrid
Penyerang Real Madrid Junior mencetak gol melewati bek Liverpool Nathaniel Phillips selama pertandingan sepak bola perempat final leg pertama Liga Champions antara Real Madrid melawan Liverpool di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB. GABRIEL BOUYS / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Real Madrid tampil impresif di leg pertama babak perempat final Liga Champions kontra Liverpool. Dalam laga yang digelar di Estadio Alfredo Di Stefano pada 7 April 2021 kemarin, Los Blancos menang telak dengan skor 3-1.

Tiga gol tuan rumah masing-masing dicetak oleh Vinicius Junior (2 gol) dan Marco Asensio. Sedangkan satu gol balasan The Reds dibukukan oleh Mohamed Salah.

Unggul agregat 3-1, peluang Madrid untuk melaju ke babak semifinal terbuka lebar. Paling tidak tim besutan Zinedine Zidane hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua yang akan digelar di Anfield, Kamis (15/4/2021) dini hari WIB.

Namun, dalam sepanjang sejarah klub, Real Madrid ternyata memiliki catatan mengkhawatirkan ketika unggul 3-1 di leg pertama kompetisi Eropa.

Aksi penyerang Liverpool, Mohamed Salah saat membobol gawang Real Madrid. (GABRIEL BOUYS / AFP)
Aksi penyerang Liverpool, Mohamed Salah saat membobol gawang Real Madrid. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Real Madrid telah unggul 3-1 di leg pertama dalam 10 pertandingan tandang di kompetisi Eropa. Namun mereka hanya enam kali lolos. Sisanya, tim lawan berhasil membalikkan keadaan.

Dalam perjalanan mereka untuk memenangkan lima gelar berturut-turut di awal European Cup pada 1950-an, skenario seperti saat ini terjadi dua kali.

Pada tahun 1956/57, Real Madrid mengalahkan Manchester United 3-1 dan kemudian meraih hasil imbang 2-2 di Old Trafford untuk maju dengan agregat 5-3, dan memenangkan kompetisi.

Pada 1959/60, mereka memenangkan kedua leg di semifinal melawan Barcelona 3-1 untuk mendapatkan kemenangan agregat 6-2, sekali lagi mengubahnya menjadi trofi.

Pertama kali Real Madrid kalah setelah kemenangan kandang pertama 3-1 adalah pada musim 1971/72, ketika PSV Eindhoven memenangkan pertandingan kedua 2-0 di kandang untuk melaju dengan produktivitas gol tandang di Piala UEFA.

Baca Juga: Curhat Guardiola Jelang Duel Dortmund Vs City: Kalah, Saya Dianggap Gagal

Penyerang Real Madrid Vinicius Junior (tengah) merobek gawang Liverpool lewat sepakan pelan yang tak mampu diamankan kiper Alisson Becker dalam laga leg pertama babak perempat final Liga Champions 2020/2021 di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB. [GABRIEL BOUYS / AFP].
Penyerang Real Madrid Vinicius Junior (tengah) merobek gawang Liverpool lewat sepakan pelan yang tak mampu diamankan kiper Alisson Becker dalam laga leg pertama babak perempat final Liga Champions 2020/2021 di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB. [GABRIEL BOUYS / AFP].

Nasib serupa dialami Los Blancos di European Cup 1978/79 ketika Grasshopper juga memenangi leg kedua 2-0 di kandang sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI