Intip 10 Fakta Menarik Jelang Duel Chelsea vs Porto di Liga Champions

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 13 April 2021 | 19:16 WIB
Intip 10 Fakta Menarik Jelang Duel Chelsea vs Porto di Liga Champions
Para pemain Chelsea merayakan gol ke gawang Sheffield United pada laga Piala FA 2020/2021 di Stamford Bridge, London, Minggu (21/3/2021) malam WIB. [BEN STANSALL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chelsea dan FC Porto akan kembali berjumpa di venue netral yakni Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, Spanyol, untuk memainkan laga leg kedua babak perempat final Liga Champions.

Pada pertandingan yang akan berlangsung Rabu (14/4/2021) dini hari WIB itu, Chelsea diunggulkan untuk melaju ke semifinal berkat kemenangan di leg pertama.

Pada pertandingan 'tandang' yang juga digelar di Spanyol, Chelsea berhasil menumbangkan FC Porto dengan skor 2-0.

Kondisi itu membuat The Blues --julukan Chelsea-- akan tetap lolos bahkan jika mereka harus kalah dari The Dragoes dengan skor 0-1.

Baca Juga: Prediksi Chelsea vs FC Porto di Perempatfinal Liga Champions Malam Ini

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengaku enggan mengubah pendekatan timnya dalam laga ini. Kemenangan di leg pertama tak serta merta membuat Kurt Zouma dan kawan-kawan harus bermain bertahan.

"Saya pikir dalam hal beradaptasi lebih mudah bagi Porto karena mereka tahu mereka perlu mencetak tiga gol. Bagi mereka itu sangat jelas," kata Tuchel dikutip dari BBC Sports, Selasa (13/4/2021).

"Kami tidak akan mengubah pendekatan karena hasil pekan lalu," tambahnya.

Sementara pelatih Porto, Sergio Conceicao tetap yakin timnya bisa melakoni comeback guna meraih tiket ke babak semifinal. Meski sulit, peluang disebutnya masih ada.

"Kami yakin. Kami tahu bahwa kami menghadapi tugas yang sulit, tetapi kami di sini untuk memberikan jawaban yang harus kami berikan," bebernya.

Baca Juga: Sudah Kembali Berlatih, Lewandowski Bakal Main Lawan PSG?

Berikut 10 fakta menarik jelang Chelsea vs Porto sebagaimana dirangkum dari BBC Sports:

  1. Chelsea telah memenangi leg pertama babak sistem gugur Liga Champions untuk yang ke-11 kalinya. Pada 10 kesempatan sebelumnya, merka delapan kali berhasil melangkah ke babak selanjutnya --hanya gagal melawan Barcelona pada 1999-2000, dan Liverpool pada 2006-2007.
  2. Hanya ada empat tim yang mampu lolos ke fase berikutnya di Liga Champions setelah kalah di leg pertama fase gugur tanpa mencetak gol yakni Ajax (1995-96), Inter Milan (2010-11), Manchester United (2018-19), dan Spurs (2018-19).
  3. Chelsea telah memenangkan masing-masing dari dua pertandingan terakhir mereka di kompetisi Eropa yang diadakan di Spanyol (4-0 vs Sevilla di babak grup dan 2-0 vs Porto di leg pertama).
  4. Setelah mengalahkan Leicester City 5-0 di babak grup kompetisi ini pada Desember 2016, Porto tidak pernah menang dalam tujuh pertandingan berikutnya melawan tim Inggris di Liga Champions (D2 L5), hanya mencetak dua gol dan kebobolan 16 gol.
  5. Chelsea tidak terkalahkan di Liga Champions musim ini (P9 W7 D2 L0), dan bisa menjadi wakil Inggris pertama yang tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan pertama mereka dalam satu musim di kompetisi itu sejak Liverpool pada 2017-18 (11 pertandingan).
  6. Chelsea mencatatkan tujuh clean sheet dalam sembilan pertandingan Liga Champions musim ini, terbanyak bersama dengan Manchester City; tim terakhir yang menjaga lebih banyak clean sheet dalam satu musim kompetisi ini adalah Juventus pada 2016-17 (sembilan).
  7. Porto hanya memenangkan satu dari 20 pertandingan babak sistem gugur Liga Champions sebagai tim tandang (D6 L13), dengan itu terjadi saat melawan Deportivo de La Coruna di semifinal pada 2003-04.
  8. Sergio Oliveira telah mencetak lima gol Liga Champions untuk FC Porto musim ini, gol terbanyak dalam satu musim oleh pemain Portugal untuk klub Portugal, bersama dengan Nuno Gomes pada 1998-99 untuk Benfica.
  9. Chelsea telah memenangkan tujuh pertandingan Liga Champions terakhir mereka dengan Edouard Mendy di tim. Satu-satunya penjaga gawang yang memenangkan lebih banyak pertandingan berturut-turut untuk klub Inggris dalam kompetisi tersebut adalah sesama pemain Prancis Fabien Barthez dengan Manchester United selama kampanye 2002-03 (delapan pertandingan).
  10. Mason Mount bisa menjadi pesepakbola Inggris kedua yang mencetak gol di kedua leg pertandingan babak sistem gugur Liga Champions untuk Chelsea setelah Frank Lampard, yang melakukannya melawan Bayern Munich pada 2004-05 di babak perempat final.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI