![Pelatih FC Porto, Sergio Conceicao. [PAUL ELLIS / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/02/32441-sergio-conceicao-fc-porto.jpg)
"Kami percaya diri. Kami sadar menghadapi tugas yang berat, tetapi kami di sini untuk menyodorkan jawaban yang patut," sesumbar Conceicao sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Di leg pertama pekan lalu, Porto sebetulnya tampil lebih agresif kendati hanya memiliki kurang dari 40 persen penguasaan bola.
Anak-anak asuh Conceicao melepaskan 12 percobaan tembakan sepanjang laga, dua kali lipat dari yang dilakukan Chelsea, tapi gawang mereka dua kali kebobolan tanpa sekali pun mampu membalas.
Kendati dalam keadaan terdesak, Conceicao menegaskan timnya tidak akan main menyerang habis-habisan sejak kick-off, sebab langkah semacam itu kerap berisiko menjadi bumerang.
"Di pertandingan semacam ini, mati-matian sejak awal bisa membahayakan. Kami harus tampil kompak dan padu sebagai sebuah tim," tutur Conceicao.
"Kami harus mencetak gol sembari mencegah gawang sendiri kebobolan. Kami main bagus di leg pertama, tetapi tidak cukup bagus, sebab jika cukup kami seharusnya menang. Kami akan berusaha meningkatkan penampilan padu yang sudah diperlihatkan itu," pungkas mantan winger Timnas Portugal itu.
Porto sekurang-kurangnya harus menang 3-1 jika ingin membalikkan agregat dan mengunci tiket semifinal berbekal produktivitas gol tandang.
Namun itu bukanlah sesuatu yang mudah, sebab Chelsea mampu menjaga catatan nirbobol dalam tiga pertandingan terakhirnya di Liga Champions sejak ditangani Tuchel.
Prakiraan Susunan Pemain:
Baca Juga: Jadwal Leg II Perempatfinal Liga Champions: PSG dan Chelsea di Atas Angin
Chelsea XI: Mendy; Azpilicueta, Silva, Christensen; James, Kovacic, Kante, Alonso; Ziyech, Mount; Giroud.