Infografis
Suara.com - Wonderkid Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko, melakukan tindakan tak terpuji dengan mengurung pacarnya di apartemen miliknya. Atas ulahnya itu, Moukoko langsung diselidiki kepolisian.
Disadur dari laporan Marca pada Selasa (13/4/2021), Moukoko dikabarkan terlibat pertengkaran hebat dengan mantan pacarnya. Tak kuat menahan emosi, striker berusia 16 tahun tersebut lalu mengurung mantan pacarnya sebelum ditinggal pergi latihan.
Mantan pacar Moukoko sendiri menyadari bahwa dia terkurung. Alhasil, gadis itu menelepon polisi yang akhirnya membuka paksa pintu apartemen milik Moukoko.
Nah, mantan pacarnya itu tidak mengajukan laporan secara hukum terhadap ulah Moukoko tersebut. Kendati begitu, pihak kepolisian Jerman tetap membuka penyelidikan atas insiden ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia TC Mei 2021, Kapan Shin Tae-yong ke Tanah Air?
![Penyerang Dortmund kelahiran Kamerun Youssoufa Moukoko melakukan selebrasi usai mencetak gol penyama kedudukan saat timnya menghadapi Union Berlin dalam laga pekan ke-13 Bundesliga Jerman, di Stadion Alte Foersterei, Sabtu (19/12/2020) dini hari WIB. [ANNEGRET HILSE / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/19/22221-penyerang-dortmund-kelahiran-kamerun-youssoufa-moukoko.jpg)
Sebagai informasi, Moukoko harusnya tinggal di asrama karena Dortmund menyediakannya untuk pemain lokal. Akan tetapi, wonderkid itu telah meminta izin kepada klub dan orang tuanya untuk tinggal sendiri.
Moukoko terhitung masih sangat muda karena usianya baru 16 tahun. Menariknya, dengan usia semuda itu Moukoko sudah mencatatkan tinta emas dengan masuk ke tim senior Die Borussen.
Moukoko juga mencatatkan rekor menjadi pemain termuda dalam sejarah klub yang melakukan debut di Bundesliga Jerman dan Liga Champions.
Sejauh ini, Moukoko total sudah bermain dalam 14 pertandingan Bundesliga Jerman dengan sumbangan tiga gol. Sayang musimnya harus berakhir lebih cepat karena dirinya mengalami cedera.
Baca Juga: Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia Gelar TC Awal Mei
