Suara.com - Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, terlihat emosional dalam wawancara pasca laga melawan Manchester United pada Minggu (11/4/2021).
Son Heung-min terlibat dalam insiden kontroversial pada babak pertama. Son terjatuh setelah terkena tangan Scott McTominay yang menyebabkan dianulirnya gol Manchester United setelah wasit meninjau VAR.
Tak berselang lama dari insiden tersebut, Son berhasil mencetak gol. Akan tetapi, Manchester United mampu membalikkan keadaan dengan mencetak gol melalui Fred, Edinson Cavani, dan Mason Greenwood.
Pasca laga, Son tak kuasa menahan emosinya dalam wawancara. Dengan suara goyah, pesepak bola berusia 28 tahun tersebut menyampaikan permintaan maafnya kepada suporter Tottenham.
Baca Juga: Timnas Indonesia TC Mei 2021, Kapan Shin Tae-yong ke Tanah Air?
"Saya sangat kecewa. Saya benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Saya memintaa maaf dan merasa tidak enak," ucap Son yang menahan emosinya agar air matanya tidak pecah.
Sementara itu, Son sendiri juga dikabarkan mendapatkan serangan rasial terkait insidennya bersama McTominay. Bahkan, Ole Gunnar Solskjaer juga menyerang Son karena reaksinya dinilai berlebihan.
Kendati demikian, pesepak bola Korea Selatan itu mendapatkan pembelaan dari manajer Tottenham, Jose Mourinho. Pelatih berjuluk The Special One memberikan balasan padas atas kritik yang dilayangkan Solskjaer.
Berkat kekalahan ini, peluang Tottenham untuk finis di empat besar semakin menipis. Sebab, kini Harry Kane cs tertahan di posisi ke-7 dengan koleksi 49 poin dari 31 pertandingan.
Baca Juga: Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia Gelar TC Awal Mei