Suara.com - Penyerang Chelsea, Kai Havertz, akhirnya mengakhiri puasa gol selama enam bulan. Pelatih Thomas Tuchel pun memberikan komentar soal penampilan pemain asal Jerman itu.
Havertz mencetak gol saat membawa Chelsea mengalahkan Crystal Palace 4-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Selhurst Park, Minggu (11/4/2021) dini hari WIB. Dalam laga tersebut, ia ditempatkan menjadi ujung tombak serangan The Blues.
Hasilnya, delapan menit pertandingan berjalan, Havertz membuka keunggulan Chelsea dengan ketenangannya memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Christian Pulisic yang tak diselamatkan secara sempurna oleh kiper Vicente Guaita.
Gol itu membuat nama Havertz kembali tercatat di papan skor Liga Inggris untuk kedua kalinya sejak hijrah ke Chelsea. Ia mencetak gol pertamanya ke gawang Southampton pada 17 Oktober 2020.
Baca Juga: Liverpool Taklukkan Aston Villa, Mo Salah: Finis 4 Besar Harga Mati!
"Ia punya kualitas. Ia hanya tinggal memperlihatkan kualitasnya, sesederhana itu," kata Tuchel, selepas pertandingan dilansir laman resmi Chelsea.
"Kai tidak akan pernah menjadi pemimpin emosional tim ini dan bukan itu yang kami harapkan darinya. Kami hanya ingin ia memperlihatkan kualitasnya. Ia harus bisa tetap bersiap di ujung lapangan, entah dari lapis kedua serangan maupun sebagai pemain nomor sembilan. Tak ada bedanya bagi saya," imbuhnya.
Tuchel menilai Havertz sekarang mempunyai tantangan untuk tampil lebih baik dari apa yang sudah diperlihatkannya sejauh ini, setelah berkontribusi bagus dalam leg pertama perempat final Liga Champions kontra Porto tengah pekan lalu.
"Itu tantangan pribadi baginya. Masih ada ruang untuk menajamkan penyelesaian akhirnya," katanya.
"Ia bisa lebih akurat, ia seharusnya mencetak lebih banyak gol, tapi tadi adalah langkah bagus dalam memperbaiki performanya," pungkas Tuchel.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Inggris: Chelsea dan Liverpool Berebut Posisi 4 Besar
Kemenangan atas Crystal Palace membuat Chelsea kembali menempati peringkat keempat dengan koleksi 54 poin. Mereka menggusur Liverpool (52) yang hanya sekira dua jam mendudukinya.
Chelsea selanjutnya akan terbang ke Spanyol dan menumpang di Ramon Sanchez-Pizjuan untuk melakoni leg kedua perempatfinal Liga Champions kontra Porto pada Selasa (13/4) guna memantapkan keunggulan agregat 2-0 yang sudah mereka miliki.