Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengakui duet Tony Sucipto dan Rohit Chand di lini bekakang saat melawan Barito Putera di perempat final Piala Menpora 2021 diputuskan dadakan. Sudirman mengakui awalnya sudah menyiapkan Maman Abdurrahman di posisi tersebut.
Namun, gempa yang menguncang Kabupaten Malang siang tadi membuat Maman Abdurrahman mengalami masalah. Saat sedang berlari melakukan evakuasi, kaki mantan pemain Persib Bandung itu sedikit bermasalah.
Hal hasil Sudirman harus memutar otak mencari solusi. Adapun Otavio Dutra yang biasanya diturunkan tak bisa tampil karena akumulasi kartu.
Sementara Yann Motta kondisi fisiknya dianggap Sudirman belum memungkinkan. Hal hasil duet Tony-Rohit tercipta meski keduanya biasanya menempati posisi gelandang.
Baca Juga: Lolos ke Semifinal, Pelatih Persija Akui Tak Mudah Kalahkan Barito Putera
Tidak terlalu buruk, keduanya sukses mengawal lini bertahan. Persija pun mampu mengalahkan Barito Putera dengan skor 1-0 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (10/4/2021).
"Memang dengan gempa tadi itu ada kejadian yang membuat kami mengubah Komposisi pemain di belakang, harusnya tadi Maman yang main. Tapi tadi Maman pada saat dia turun dari tangga dengan berlari itu dia ada masalah dengan kaki," kata Sudirman dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Jadi di menit akhir tadi Maman bilang dia tidak bisa main, akhirnya saya masukan Tony Sucipto di Posisi situ. Perlu diketahui juga bahwa kondisi Yan Motta belum maksimal ya Karena di latihan terakhir dia Masih merasa sakit di lututnya," ia menambahkan.
Sudirman sudah cukup yakin dengan duet Rohit dan Tony Sucipto di lini belakang. Kedua pemain ini bisa diturunkan di berbagai posisi.
"Jadi pilihannya ada Tony Sucipto. Dia adalah pilihan yang memang kita harapankan bisa meredan kecepatan Dari pemain Barito Putera," pungkasnya.
Baca Juga: Satu Kesalahan Buat Barito Putera Dilibas Persija Jakarta