Infografis
Suara.com - Nama Erik Alonso saat ini menjadi perhatian di beberapa media Spanyol dan Inggris. Pengusaha asal Spanyol tersebut dikabarkan sedang menjalin kesepakatan untuk mengakuisisi klub Inggris, Derby County.
Melalui laman resminya, klub yang dilatih Wayne Rooney tersebut mengabarkan bahwa mereka sedang menjalin kesepakatan dengan No Limits Sports Limited yang dipegang oleh Erik Alonso.
Saat ini baik Derby County dan No Limits Sports Limiteds masih menunggu persetujuan pihak EFL terait akuisisi tersebut. Nah, di tengah kabar ini para suporter Derby County kemudian mempertanyakan keseriusan No Limits Sports Limited.
Sebab orang di balik No Limits Sports Limited, yaitu Erik Alonso, tidak diketahui latar belakangnya di dunia sepak bola. Tak ayal, suporter Derby County ragu dengan Alonso.
Baca Juga: Timnas Senior Indonesia akan Jajal Kekuatan Afghanistan di Dubai
Menanggapi hal itu, Alonso kemudian melakukan wawancara dengan media Spanyol, El Confidencial pada Kamis (8/4/2021). Melalui wawancara itu, Erik Alonso mengungkapkan bahwa dirinya memang tidak dikenal di Spanyol atau daratan Eropa.
Hal tersebut karena Alonso lebih banyak berbisnis di Indonesia. Menariknya, Alonso juga mengklaim bahwa dia bukan orang baru di dunia sepak bola. Sebab dirinya mengaku sebagai salah satu owner Bali United.
"Sebagian besar bisnis saya ada di Indonesia. Entah itu tambang batu bara atau perhotelan. Saya tidak dikenal di Spanyol karena mengembangkan bisnis di luar negeri," ucap Alonso.
Lebih lanjut, pengusaha berusia 29 tahun itu menjelaskan awal mula bisnisnya menjadi agen untuk mendatangkan pemain Ke Indonesia. Setelah itu, dia mengaku baru mengambil alih Bali United.
![Para pemain Bali United merayakan gol ke gawang Persiraja Banda Aceh dalam laga Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (29/3/2021) sore. [dok. PT LIB]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/29/77653-bali-united.jpg)
"Kami memulai menjadi agen pemain, seperti mendatangkan Xabi Alonso atau Gareth Bale ke Indonesia karena saya tinggal di sana. Kami lalu menjadi penasehat klub dan kemudian menguasai Bali United," katanya.
Baca Juga: Tolak Bela Timnas Indonesia, Jasper ter Heide Lebih Pilih Korea Selatan
Klaim Alonso itu masih menjadi pertanyaan karena namanya tidak terpampang di laman resmi klub yang berjuluk Serdadu Tridatu tersebut. Akan tetapi, Alonso berdalih memang itu tidak ada karena untuk menghindari hukum.
"Tentu nama saya tidak ada di web (Bali United) Di sana saya bersama mitra Indonesia. Hukun negara itu sangat kuat, terutama untuk orang asing. Tapi saya memilikinya (Bali United) melalui kontrak pribadi," pungkasnya.
