Infografis
Suara.com - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengaku siap menghadapi Persija Jakarta di babak perempat final Piala Menpora 2021 yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (10/4/2021).
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengklaim telah mengantongi kelemahan dan kelebihan Persija. Pengalamannya menghadapi Persija di kompetisi sebelum menukangi Barito Putera, juga menjadi modal berharga bagi Djanur untuk pertandingan ini.
Salah satu kelebihan Persija yang diwaspadai Djanur adalah set piece atau eksekusi bola mati anak-anak asuh Sudirman.
![Pemain PSIS Semarang, Fandi Eko Utomo (kanan) berebut bola dengan pemain Barito Putra, Dandi Maulana Abdulhak pada pertandingan Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021) malam WIB. [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/21/87576-psis-vs-barito-putera.jpg)
"Kami ikuti jejak Persija di Piala Menpora, betul banyak gol set piece, bola mati. Kami sudah pelajari, sudah kami latih untuk antisipasi hal itu. Mudah-mudahan nantinya pemain kami fokus dan bermain sesuai yang direncanakan," kata Djanur dalam jumpa pers, Jumat (9/4/2021).
Baca Juga: Hasil Piala Menpora 2021: Skor Akhir dan Jadwal Perempat Final
Jelang laga kontra Persija, berdasarkan hasil evaluasi, Djanur mengakui jika timnya masih memiliki kelemahan di lini belakang. Dari tiga pertadingan di fase grup, Barito Putera kemasukan enam gol.
"Untuk masalah ini, kami sudah asah dalam latihan dan pemain sudah dipersiapkan dengan matang. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," jelasnya.
"Kami sudah sangat siap, bukan tak mungkin kalahkan mereka dengan kerja keras dan sistem yang kami siapkan."
"Karena pengalaman saya sudah pernah hadapi Persija dan hasilnya positif. Meskipun materi pemain Persija dari dulu beda," pungkas Djanur.
Baca Juga: Lewat Drama Adu Penalti, PSM Makassar Singkirkan PSIS dari Piala Menpora
