Suara.com - PSM Makassar sukses melaju ke semifinal Piala Menpora 2021 usai mengalahkan PSIS di babak perempat final yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (9/4/2021), lewat drama adu penalti. PSM mengunci tiket babak empat besar usai menang 4-2 lewat adu penalti.
Jalannya pertandingan
PSIS mengambil inisiatif menyerang lebih dahulu di awal-awal babak pertama. Pratama Arhan dan kawan-kawan sudah mendapat peluang emas di menit kelima, namun masih belum tercipta gol.
PSIS masih menekan hingga pertandingan memasuki menit ke-15. PSM terlihat masih belum menemukan gaya permainan mereka karena terus mendapatkan tekanan.
Baca Juga: Prediksi Real Madrid Vs Barcelona, El Clasico Liga Spanyol 11 April
PSM mulai bisa melakukan serangan selepas menit ke-15. Permainan cepat langsung ditunjukkan demi bisa mencetak gol pertama pada laga ini.
Kedua tim memperlihatkan permainan ketat yang sangat bagus. Namun, skor 2-0 masih bertahan.
Pertandingan berjalan ketat sampai dengan menit ke-30. Sayangnya masih belum ada gol yang tercipta hingga cooling break.
PSIS Semarang lebih banyak memberikan tekanan di babak pertama ini. Sampai dengan menit 40 kedua tim masih sama-sama saling serang, meski belum ada gol yang tercipta.
PSM lebih banyak memberikan tekanan di menit-menit akhir babak pertama. Namun, hingga turun minum skor 0-0 masih bertahan.
Baca Juga: Persija Vs Barito Putera: Sudirman Soroti Kecepatan Pemain Laskar Antasari
Awal babak kedua pertandingan masih berjalan ketat. PSIS dan PSM masih berusaha membongkar pertahanan lawan masing-masing. Masih belum ada gol hingga menit ke-53.
Memasuki menit ke-60 skor 0-0 masih bertahan. Akan tetapi pertandingan semakin menarik karena kedua kesebelasan memainkan sepakbola terbuka.
PSIS memang lebih banyak menguasai bola di babak kedua ini. Sayangnya, Pratama Arhan dan kawan-kawan sangat sulit membongkar pertahanan PSM Makassar.
Masih belum ada gol yang tercipta hingga menit ke-75. Kedua tim masih berusaha membongkar pertahanan lawan masing-masing.
Masih belum ada gol hingga pertandingan masuk ke menit 85. PSIS terus memberikan tekanan kepada anak asuhan Dragan Djukanovic.
Tidak ada gol hingga waktu normal 90 menit. Pertandingan dilanjut ke adu penalti.
Adu penalti
Pratama Arhan yang menjadi algojo pertama untuk PSIS gagal memasukan bola karena mudah dimentahkan Hilman Syah.
Hasyim Kipuw penendang pertama PSM sukses menjebol gawang PSIS yang dikawal Jandia Eka Putra.
Hari Nur Yulianto yang menjadi algojo kedua PSIS juga gagal mencetak gol. Hilmansyah dengan apik menepis tendangan keras mendatar sang pemain.
Rasyid Bakrie sukses menggetarkan gawang PSIS sebagai penendang penalti kedua ke sudut kanan gawang.
Alfreandra Dewangga sukses membuka poin PSIS sebagai algojo ketika setelah tendangannya masuk ke gawang Hilman Syah.
Rachman sukses menjebol gawang Jandia Eka Putra dengan sepakan kerasnya sebagai penendang berikutnya.
Kemudian, Fredyan Wahyu sebagai algojo PSIS sukses menggetarkan gawang lawan.
Algojo terakhir PSM, Sutanto Tan mampu menjebol gawang Jandia Eka Putra. PSM pun keluar sebagai pemenang di laga ini.
Susunan pemain
PSIS Semarang (4-4-2): Jandia Eka Putra; Pratama Arhan, Riyan Ardiansyah, Wahyu Prasetyo, Alfreandra Dewangga; Eka Febri, Fandi Eko Utmo, Finky Pasamba, Fredyn Wahyu; Hari Nur Yulianto, Komaruddin.
Pelatih: Dragan Djukanovic
PSM Makassar (4-3-3): Hilman Syah; Hasyim Kipuw, Erwin Gutawa, Zulkifli Syukur, Abdul Rachman; Arfan, Rizky Eka Pratama, Rasyid Bakri; Saldi, Sutanto Tan, Yakob Sayuri
Pelatih: Syamsuddin Batola