Suara.com - Pelatih kepala Madura United, Rahmad Darmawan bakal lebih fokus menggembleng para pemain mudanya untuk membenahi kelemahan-kelemahan tim yang ditemukan di ajang Piala Menpora 2021.
RD --sapaan akrab Rahmad-- mengaku menemukan beberapa kekurangan dari pemain mudanya di Piala Menpora. Mulai dari aspek power, skill dan mental, padahal ketiga komponen tersebut penting bagi setiap pemain sepakbola.
"Karena ini merupakan bekal pemain sepakbola supaya mampu bersaing saat di lapangan," kata RD seperti dimuat Antara.
RD juga sering melihat kesalahan dari para pemain mudanya ketika di lapangan. Karena itu, ia tak ragu menggabungkan para pemain muda ini dengan para pemain yang lebih senior, sebagai upaya untuk meningkatkan mental mereka.
Hal tersebut dilakukan saat Madura United menggelar latihan bersama di Lapangan Lodaya Bandung, Jawa Barat.
Ditegaskan RD, penggemblengan ini penting karena pemain muda tersebut adalah aset persepakbolaan nasional.
Bahkan, Madura United menyempatkan untuk menggelar latihan bagi pemain mudanya sebelum bertolak dari Bandung, usai tersingkir dari babak penyisihan Piala Menpora.
Di klasemen akhir Grup C Piala Menpora, Madura United menempati posisi keempat dengan perolehan empat poin, di bawah Persik Kediri dengan poin sama namun unggul head-to-head.
PSS Sleman yang memuncaki klasemen grup dengan koleksi 7 poin dan Persebaya Surabaya dengan poin yang sama, berhasil lolos menuju babak perempatfinal Piala Menpora.
Sementara Madura United harus masuk kotak, dan kini fokus untuk mempersiapkan diri jelang tampil di musim anyar Liga 1.