Suara.com - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengaku tidak menjanjikan bonus kepada skuad Mahesa Jenar jika mampu lolos ke semifinal Piala Menpora 2021.
"Kami tidak pernah mengiming-iming pemain dengan bonus," ucap Yoyok ketika dihubungi Antara dari Jakarta.
Menurut anggota DPR RI itu, motivasi para pemain PSIS di babak delapan besar Piala Menpora, di mana mereka akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (9/4/2021) malam ini adalah murni karena mereka ingin memenangkan laga.
Menurut Yoyok, para penggawa PSIS benar-benar bersemangat untuk bertanding. Ini lantaran sebelum bermain di babak fase grup Piala Menpora, mereka telah lama tidak bermain sepakbola imbas pandemi COVID-19.
Baca Juga: Prediksi PSIS Semarang vs PSM Makassar, 8 Besar Piala Menpora Malam Ini
Diungkapkan Yoyok, Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan juga tidak ditargetkan apapun oleh manajemen PSIS di Piala Menpora ini.
Yoyok menyebut, pihaknya cuma mau tim tampil pantang menyerah dan mengambil pelajaran dari setiap laga, sebelum bergulirnya musim anyar Liga 1 nanti.
"Jadi mereka akan bermain lepas," tutur pria yang juga anggota Komite Exco PSSI tersebut.
Meski tak ada insentif dari manajemen di Piala Menpora, Yoyok mengatakan bahwa skuadnya sempat mendapatkan bonus dari pihak-pihak yang bekerja sama dengan PSIS, seperti sponsor dan pemegang saham.
Bonus itu diserahkan ke para pemain setelah mereka mencatatkan dua kemenangan di Grup A Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Hasil Lengkap 8 Besar Liga Europa: MU Mulus, Arsenal Tertahan
"Ada yang senang banget dan bilang, 'Wah, gila ini mainnya!'" ungkap Yoyok.
"Begitu kami menang, memang banyak yang memberikan bonus. Kalau begitu, masa saya mau tolak? Pasti saya biarkan," tukasnya.
PSIS Semarang melaju ke perempatfinal Piala Menpora 2021 sebagai juara Grup A dengan mengoleksi tujuh poin, hasil dua kemenangan dan sekali imbang. Tim Mahesa Jenar tampil agresif dengan membuat total sembilan gol di fase grup.