Suara.com - Artis dan pengusaha muda kini mulai berminat terhadap sepak bola. Hal tersebut diharapkan akan meningkatkan kualitas klub Liga 2 sehingga tidak lagi dipandang sebelah mata.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, klub Liga 2 Cilegon United diakuisisi oleh artis Raffi Ahmad dan pengusaha Rudy Salim. Cilegon United pun berubah nama menjadi Rans Cilegon FC.
Sebelum Raffi, putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berinvestasi di Persis Solo.
Kepemilikan saham Kaesang di PT Persis Solo Saestu mencapai 40 persen. Sementara sisanya dimiliki Kevin Nugroho (30 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (20 persen). Adapun 10 persen sisanya dimiliki internal klub.
Baca Juga: Fantastis, Raffi Ahmad Blak-blakan Habiskan Rp500 Miliar Buat Bisnis Bola
Selain dua nama tersebut ada Dewa United FC yang jor-joran dalam mendatangkan pemain ternama untuk mengarungi Liga 2 musim ini. Sebelum diakuisisi nama klub tersebut adalah Martapura FC.
Ada juga PSG Pati yang juga dimiliki oleh seorang pengusaha. Bahkan, mereka menjanjikan fasilitas yang mewah untuk menunjang kemajuan klubnya.
Tumbuhnya minat untuk terhadap kepemilikan klub kasta kedua, disambut positif oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Menurutnya, gelaran Liga 2 2021 akan semakin meriah.
"Ini menjadi kebanggaan untuk saya, banyak bermunculan pengusaha baru yang membeli klub-klub di Liga 2," kata Iriawan dalam jumpa pers virtual usai bertemu dengan Kaesang Pangarep, Rabu (7/4/2021).
"Sebelumnya, Raffi pernah bertemu dengan saya dia ingin terjun ke sepak bola, tapi saya bilang pikirkan terlebih dahulu," sambungnya.
Baca Juga: Sambangi Kantor PSSI, Kaesang Minta Tips untuk Jadi Ketum ke Iriawan
"Tapi tidak butuh waktu lama akhirnya dia beli klub tersebut. Menurutnya pembelian ini akan menguntungkan untuk bisnisnya, jadi akhirnya dia memilih terjun ke sepak bola," tambah lelaki yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Lebih Lanjut, mantan Kapolda Metro Jaya iitu menilai dengan adanya orang-orang seperti Raffi Ahmad dan Kaesang di sepak bola akan menjadikan industri sepak bola di Indonesia lebih maju.
"Ini kebanggan dengan memiliki kapabilitas seperti ini artinya sudah banyak yang ingin maju. Jadi dengan bermunculan CEO yang baru dan yang komit dengan sepak bola jadi bisa membuat sepak bola lebih maju lagi," pungkasnya.