Sambangi Kantor PSSI, Kaesang Minta Tips untuk Jadi Ketum ke Iriawan

Kamis, 08 April 2021 | 13:59 WIB
Sambangi Kantor PSSI, Kaesang Minta Tips untuk Jadi Ketum ke Iriawan
CEO Persis Solo Kaesang Pangarep mengunjungi kantor PSSI yang diterima langsung ketua umum Mochamad Iriawan, wakil ketua Iwan Budianto, dan Plt. Sekjen Yunus Nusi (dok. PSSI).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Persis Solo Kaesang Pangarep mendatangi kantor PSSI di Menara Olahraga Senayan Building, FX Sudirman Tower, Rabu (7/4/2021). Kedatangan putra Presiden Joko Widodo itu disambut oleh Ketum PSSI Mochamad Iriawan.

Selain Iriawan, sejumlah pejabat PSSI juga menyambut kedatangan Kaesang. Di antaranya Waketum PSSI Iwan Budianto dan Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Kedatangan Kaesang ke kantor PSSI, selain untuk bersilaturahim, juga meminta masukan serta saran bagaimana mengelola klub sepak bola di Indonesia. Dalam kesempatan itu Kaesang juga meminta tips kepada Iriawan untuk menjadi ketua umum PSSI.

Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat jumpa pers di Kantor PSSI, Rabu (7/4/2021). [Ayosemarang.com/tangkapan layar zoom]
Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat jumpa pers di Kantor PSSI, Rabu (7/4/2021). [Ayosemarang.com/tangkapan layar zoom]

"Itu tadi sudah saya bilang, kan kalau pertama jelas kulonuwun. Kedua mungkin tanya pak gimana caranya jadi ketua umum PSSI," kata Kaesang dalam jumpa pers virtual usai pertemuan.

Baca Juga: Ingatkan PSG Jangan Lengah, Pochettino: Bayern Bisa Ngamuk di Leg Kedua

Kaesang menyadari jika ia adalah pendatang baru di kancah sepak bola domestik. Ia membutuhkan masukan dari mereka yang sudah berpengalaman dalam mengelola klub.

Lewat kepemilikan klub Persis Solo, Kaesang bertekad untuk memajukan sepak bola di Kota Solo.

Sebagaimana diketahui, Kaesang kini menjabat sebagai CEO Persis. Kaesang memiliki 40 persen saham Persis Solo.

Sementara sisanya dimiliki Kevin Nugroho (30 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (20 persen). Adapun 10 persen sisanya dimiliki internal klub.

"Kalau seriusnya ya karena ini tim Solo, kecintaan saya sebagai warga Solo. Saya ingin membuat suatu hal yang lebih buat warga Solo, itu saja," jelasnya.

Baca Juga: Kalah dari PSG di Leg Pertama, Tujuan Bayern Tak Berubah: Semifinal!

"Kalau dari segi bisnis, saya orang bisnis, kalau ada itungan bisnis masuk ya baru saya masuk," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI