Posisi Masih Aman Usai Juventus Kalahkan Napoli, Andrea Pirlo Buka Suara

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 08 April 2021 | 13:51 WIB
Posisi Masih Aman Usai Juventus Kalahkan Napoli, Andrea Pirlo Buka Suara
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo. [Alberto PIZZOLI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Andrea Pirlo berhasil menyelamatkan nasibnya sebagai allenatore alias pelatih Juventus, setelah Bianconeri sukses menundukkan Napoli dengan skor 2-1 dalam laga tunda pekan ketiga Liga Italia 2020/2021 yang dihelat di Juventus Stadium, Turin, Kamis (8/4/2021) dini hari WIB.

Sebelum grande partita ini digelar semalam, media-media Italia memang ramai menyebut jika posisi Pirlo sebagai juru taktik Juventus sudah di ujung tanduk.

Jangankan kekalahan, hasil seri saja disebut bisa membuat Pirlo langsung didepak dari kursi kepelatihan Bianconeri.

Untung saja, Juventus berhasil meraih kemenangan 2-1. Sebelum laga, Juventus berada di posisi keempat klasemen sementara Liga Italia, dengan jumlah poin yang sama dengan Napoli yang ada di posisi kelima.

Baca Juga: Klasemen Liga Italia Usai Inter Gebuk Sassuolo, Milan Kian Tertinggal

Kemenangan pun membuat Juventus naik ke posisi ketiga papan klasemen dengan raihan 59 poin dari 29 pertandingan, unggul satu poin atas Atalanta yang turun ke urutan keempat.

Sementara itu, Napoli tertahan di peringkat kelima dengan koleksi 56 poin.

Di Juventus Stadium, tak butuh waktu lama bagi armada Pirlo untuk unggul atas Napoli. Pada menit ke-13, sebuah umpan tarik Federico Chiesa mengarah ke Cristiano Ronaldo.

Dengan tenang, megabintang asal Portugal itu melepaskan tembakan mendatar yang merobek jala gawang Napoli yang dikawal kiper Alex Meret.

Lalu pada menit ke-69, Pirlo menarik keluar Alvaro Morata dan Juan Cuadrado. Sebagai gantinya, ia memasukkan Paulo Dybala serta Weston McKennie.

Baca Juga: Juventus vs Napoli: Ronaldo dan Dybala Menangkan Bianconeri

Hanya butuh waktu empat menit bagi Dybala, yang sudah lama absen karena cedera, untuk membuktikan kualitasnya.

Pada menit ke-73, penyerang internasional Argentina itu sukses membuat Juventus menjauh. Setelah mendapat umpan Rodrigo Bentancur, dengan tenang La Joya --julukan Dybala-- menaklukkan Meret.

Adapun satu-satunya gol Napoli tercipta dari titik penalti, yakni via Lorenzo Insigne pada menit pamungkas waktu normal.

Usai meraih kemenangan yang relatif meyakinkan atas Napoli, dan posisinya diyakini masih aman sebagai allenatore Juve, Andrea Pirlo pun buka suara.

Bagi Pirlo, kemenangan ini memang amat masif. Pelatih berusia 41 tahun itu menilai anak-anak buahnya memiliki semangat yang tepat, yang di musim 2020/2021 ini kerap hilang dari Bianconeri.

Pirlo sendiri juga akhirnya mengakui jika menukangi Juventus adalah 'pekerjaan yang sangat berat'.

"Ini musim yang sangat-sangat sulit. Saya akui pekerjaan saya jauh dari ideal, jauh dari sempurna. Faktanya melatih tim sebesar Juventus memang merupakan pekerjaan yang sangat-sangat sulit," tutur Pirlo mengakui, seperti dimuat football-italia, Kamis (8/4/2021).

"Kemenangan atas Napoli sendiri sangat masif. Saya puas dengan performa tim. Ketika Anda memiliki semangat ini, ketika Anda mengorbankan diri Anda untuk melindungi rekan-rekan setim Anda yang berada di luar posisi, inilah hasilnya," sambung eks gelandang andalan AC Milan, Juventus dan Timnas Italia itu.

"Ya, dan mungkin itulah yang kami lewatkan di pertandingan-pertandingan lain sebelumnya di musim ini," imbuhnya.

"Saya hanya menyesal kami tidak membuat lebih banyak serangan balik, karena kami seharusnya mencetak lebih banyak gol ke gawang Napoli," celoteh Pirlo.

Well, kembali lagi, terlepas dari kesuksesan taktisnya kali ini, tekanan yang diterima Pirlo cukup besar, dengan laporan yang menunjukkan bahwa sudah ada nama-nama pelatih yang akan menggantikan dirinya.

"Saya tahu ini adalah tugas seorang pelatih sebelum saya mengambil alih (pekerjaan sebagai pelatih Juventus), jadi saya bukannya tidak siap. Memiliki kasus COVID-19 positif sebelum pertandingan dan keraguan sampai akhir tidak membantu (situasi kami), tetapi kami telah berada dalam situasi ini sepanjang musim," kata Pirlo.

Selain itu, Pirlo beralasan kehilangan pemain penting, seperti Dybala, amat berpengaruh terhadap performa Juventus yang cukup buruk belakangan ini.

"Kehilangan pemain seperti Dybala dalam jangka waktu yang lama jelas akan menjadi masalah bagi tim mana pun. Yang lain melakukannya dengan baik, tetapi semakin banyak opsi untuk digunakan, semakin baik," tukas sang allenatore.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI