Suara.com - Bermain di Allianz Arena, markas sang juara bertahan Liga Champions Bayern Munich, Paris Saint Germain (PSG) betul-betul tampil di luar dugaan pada laga leg pertama perempatfinal kompetisi musim 2020/2021, dini hari WIB tadi.
PSG, yang dikalahkan Bayern di final musim lalu, langsung tampil menggebrak sejak awal pertandingan hingga akhirnya menang dengan skor 3-2 di Munich.
Akan tetapi, pelatih PSG Mauricio Pochettino tidak merasa hasil impresif timnya di leg pertama perempatfinal ini telah menentukan segalanya.
Pochettino meminta timnya harus tampil lebih baik pada leg kedua yang akan dihelat di Paris pekan depan. Pelatih asal Argentina itu juga menyebut bahwa pasukannya tidak boleh cepat berpuas diri.
Baca Juga: Striker Bayern Gagal Paham dengan Kekalahan Kandang Bayern dari PSG
"Ada banyak pengorbanan malam ini, tapi kami masih punya satu pertandingan, 90 menit lagi," buka Pochettino seperti dilansir GOAL Intl, Kamis (8/4/2021).
"Leg pertama bagus, tapi pertemuan kedua akan sulit seperti yang kita tahu. Meski kami akan main kandang, Bayern bisa saja tiba-tiba tampil menggila. Itu bukan hal yang aneh dan pastinya itu bukan hal yang mustahil. Mereka adalah juara Eropa," celoteh eks pelatih Tottenham Hotspur itu.
"Ini hasil yang sama sekali berbeda dari leg pertama melawan Barcelona (PSG menang tandang 4-1 atas Barca di leg pertama babak 16 Liga Champions 2020/2021). Kami berharap performa kami akan lebih baik daripada melawan Barcelona," ucap Pochettino.
"Barcelona dan Bayern sama-sama tim besar, namun tentu ada perbedaan level. Tanpa bermaksud apa pun, tapi tentu 16 besar dan delapan besar berbeda," koar pelatih 49 tahun itu.
Dua dari tiga gol PSG dicetak melalui Kylian Mbappe pada menit ketiga dan 68'. Satu gol lainnya datang dari Marquinhos (28').
Baca Juga: Kabar Buruk, Bayern Munich Masih Tanpa Lewandowski di Leg Kedua UCL
Sementara dua gol tuan rumah hadir melalui mantan pemain PSG, Eric Maxim Choupo-Mouting (37') serta Thomas Mueller (60').