Suara.com - Pelatih FC Porto, Sergio Conceicao merasa kekalahan 0-2 dari Chelsea dalam laga leg pertama perempatfinal Liga Champions 2020/2021 sebagai hasil yang sadis.
Pasalnya, Porto memang terbilang cukup dominan menciptakan peluang dalam pertandingan kandang yang dimainkan di venue netral imbas pandemi COVID-19, yakni di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Kamis (8/4/2021) dini hari WIB tersebut.
"Hasil yang cukup sadis, menyakitkan, karena kami bermain bagus. Pada akhirnya yang dihitung adalah gol, dan Chelsea mencetaknya sementara kami tidak," sesal Conceicao seperti dilansir laman resmi UEFA.
Statistik laman resmi UEFA mencatat Porto melepaskan 12 percobaan tembakan sepanjang laga, dua kali lipat lebih banyak dibandingkan Chelsea, tetapi tak satu pun berbuah gol ketika gawang mereka sendiri dibobol dua kali oleh Mason Mount dan Ben Chilwell.
Baca Juga: Kabar Buruk, Bayern Munich Masih Tanpa Lewandowski di Leg Kedua UCL
"Kami tampil sangat baik, konsisten dalam bertahan dan mampu mengancam saat menyerang. Kami bisa menciptakan beberapa peluang, sayangnya tidak ada gol," kata Conceicao.
Kendati sudah berada dalam posisi terjepit diwajibkan menang dengan skor serupa atas Chelsea di leg kedua, yang juga dimainkan di Ramon Sanchez Pizjuan pekan depan, Conceicao tidak mau kehilangan kepercayaan akan peluang Porto.
"Kita sekarang masih ada di pertengahan sebuah babak, mari tetap percaya. Porto masih mungkin melaju (ke semifinal Liga Champions)," sesumbarnya.
"Para pemain tampil begitu fantastis, mereka punya banyak senjata tapi kami bermain lebih superior. Sayangnya tidak ada kemenangan moral, hanya hasil akhir yang dihitung," celoteh mantan winger Timnas Portugal itu.
Kepercayaan serupa juga diutarakan gelandang Porto pinjaman dari Liverpool, Marko Grujic, yang menegaskan musim ini The Dragons --julukan FC Porto-- sudah menunjukkan bahwa segalanya bisa terjadi di Liga Champions, merujuk pada keberhasilan mereka menyingkirkan raksasa Italia Juventus di babak 16 besar lalu.
Baca Juga: Bayern vs PSG: Mbappe Ketagihan Bobol Gawang Manuel Neuer
"Sulit menerima hasil ini sebetulnya, sebab di babak pertama saja kami melepaskan delapan percobaan tembakan dibandingkan mereka yang hanya sekali," ucap Grujic.
"Kami sudah memperlihatkan kami memiliki kualitas itu dan akan berusaha membalikkan keadaan di leg kedua. Porto sudah membuktikan bahwa di Liga Champions segalanya mungkin. Dengan semangat penuh dan persiapan matang, tidak ada yang mustahil," pungkasnya.