Suara.com - Persela Lamongan akan memainkan pertandingan terakhir kontra Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (7/4/2021). Kemenangan jadi harga mati bagi kedua kesebelasan.
Hanya hasil kemenangan yang bisa membuat Persela atau Persik melaju ke babak delapan besar. Kedua tim sama-sama telah mengoleksi tiga poin dari tiga laga yang sudah dijalani.
Oleh sebab itu, pertandingan kemungkinan akan berlangsung ketat sejak menit awal hingga berakhirnya duel kedua tim ini, karena sama-sama ingin menang.
![Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto (kiri). [ANTARA/HO-Piala Menpora]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/31/59564-didik-ludianto-persela-lamongan.jpg)
Pelatih Persela, Didik Ludianto berambisi mendapat hasil yang terbaik di laga ini. Perbaikan tim sudah dilakukan sehingga Dwiki Arya dan kawan-kawan lebih pede melawan Persela.
Lini depan jadi catatan khusus. Dari tiga pertandingan yang telah dilalui, Persela baru mencetak satu gol.
"Yang jelas, kami sudah evaluasi pertandingan kemarin. Kami juga sudah latihan. Kami maunya menang," kata Didik Ludianto dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan.
Adapun Persik tampil lebih percaya diri. Namun, mereka harus kehilangan beberapa pemain yang tak bisa diturunkan pada laga nanti.
Meski begitu, Pelatih Persik, Joko Susilo, mengungkapkan tim asuhannya telah siap memberi perlawanan sengit bagi Persela. Target kemenangan harus didapat oleh persik Kediri.

"Alhamdulillah tidak ada kendala suatu apapun. Tetapi ada beberapa pemain kami yang tidak bisa main besok dengan alasan akumulasi kartu," kata Joko Susilo.
Baca Juga: Klasemen Piala Menpora 2021 Jelang Matchday Terakhir Grup C
Peluang salah satu dari kedua tim ini lolos ke babak selanjutnya tergantung dari hasil pertandingan lain yakni PSS Sleman kontra Persebaya Surabaya. Jika PSS menang atas Bajul Ijo --julukan Persebaya-- maka Persela dan Persik harus angkat koper.