Suara.com - Kemenangan menjadi harga mati bagi Persela Lamongan di laga pamungkas Grup C Piala Menpora 2021, menghadapi Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (7/4/2021). Hal itu diungkapkan Pelatih Persela Didik Ludianto.
Memang, hanya hasil kemenangan yang bisa membuat Laskar Joko Tingkir --julukan Persela-- melenggang ke babak berikutnya. Meski, hasil tersebut juga tergantung hasil duel Persebaya Surabaya vs PSS Sleman.
Jika PSS Sleman mampu mengalahkan Persebaya yang sudah dipastikan lolos, maka Persela dipastikan gagal ke perempat final. PSS hanya membutuhkan hasil imbang untuk menemani Persebaya di fase gugur.
"Ini laga terakhir. Kemenangan saja yang bisa meloloskan kami ke babak delapan besar. Kami sudah sepakat untuk memberikan yang terbaik," kata Didik dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan.
Baca Juga: Kantongi Tiket Perempat Final, Aji Santoso Pastikan Persebaya Tetap All Out
Persela tercatat sebagai tim yang paling sedikit mencetak gol. Dari tiga pertandingan Persela hanya bisa mencetak satu gol.
"Kami juga sudah bicara soal peluang. Pemain harus all out. Ini pramusim memang, tapi kalau mereka bisa mencapai target adalah bonus," jelas Didik.
"Kami memasukkan satu dan kebobolan satu. Kami sudah evaluasi dan latihan. Intinya maunya menang. Semoga kami bisa mendampingi Persebaya. Kami ingin organisasi permainan baik saat pramusim," ucapnya.
Pemain Persela, Syahroni mengaku sudah siap mental berlaga di pertandingan besok. Dengan strategi yang sudah dilatih, ia optimistis bisa meraih hasil positif di laga kontra Persik Kediri.
"Semua evaluasi di laga lalu sudah kami lakukan. Besok, menurut saya ini laga penting dan kami ingin menjaga peluang untuk lolos," ujar Syahroni.
Baca Juga: Bayern Tanpa Lewandowski, Mampukah PSG Tuntaskan Dendam di Allianz Arena?
"Kami siapkan mental. Besok kedua tim akan mengincar tiket lolos. Tapi, kami ingin mendapatkan kemenangan," pungkas mantan pemain Persija Jakarta itu.
Sama seperti Persela, Persik juga punya peluang yang sama untuk lolos. Tim asuhan Joko Susilo harus mengalahkan Persela untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Namun, dengan catatan Persebaya mengalahkan PSS Sleman di laga lain. Hasil selain itu kalah atau imbang untuk Persebaya membuat langkah Persik dan Persela terhenti di fase grup.