Suara.com - Saksi berat harus diterima pemain Liga Thailand asal Brasil bernama Jakson Avelino Coelho alias Jaja Coelho. Penggawa klub Chiangrai United dihukum selama empat tahun larangan main akibat gagal tes doping.
Kepastian ini diperoleh berdasarkan hasil tes pada pertandingan Liga Champions Asia. Jaja Coelho terbukti bersalah pada laga pertandingan fase grup November 2020.
Jaja Coelho dinyatakan bersalah karena telah melanggar ketentuan anti-doping dalam pertandingan fase grup. Saat itu Chiangrai United melawan klub Australia, Melbourne Victory pada 30 November 2020.
"AFC tetap berkomitmen dalam pendiriannya untuk menjaga sepak bola bebas dari doping dan dalam menegakkan integritas olahraga," demikian pernyataan AFC.
Baca Juga: Ulang Tahun, Todd Rivaldo Ferre Diceploki Telur oleh Skuat Lampang FC
Unsur terlarang itu ditemukan pada sampel urin sang striker, kata mereka tanpa merinci lebih jauh. Laga antara Chiangrai United melawan Melbourne Victory akhirnya seri 2-2.
Chiangrai United sendiri tidak lolos dari fase grup turnamen klub elite Asia itu tahun lalu. Sementara Melbourne Victory tersisih pada babak knockout melawan klub Korea Selatan, Ulsan Hyundai.
Sementara itu, Jaja Coelho mulai berseragam Chiangrai United sejak musim lalu. Sebelumnya, pesepak bola 35 tahun itu sudah mencicipi sejumlah klub Liga Thailand, antara lain Buriram United, Muangthong United, hingga Seongnam FC.