Skema itu bisa muncul dengan asumsi hasil di atas akan membuat keempat tim selain Persebaya Surabaya memiliki poin yang sama yakni 4.
Kondisi itu akan membuat perhitungan head-to-head Piala Menpora 2021 akan mengacu pada regulasi pasal 5 ayat 2 huruf f poin kedua.
Regulasi pasal 5 ayat 2 huruf f poin kedua itu secara sederhana bisa diuraikan: jumlah nilai yang lebih tinggi, selisih gol lebih baik, dan jumlah gol memasukan yang lebih banyak dari masing-masing klub dari pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah nilai yang sama.
Aturan tersebut menafsirkan bahwa PSS Sleman Persik Kediri, Madura United dan Persela Lamongan --jika punya poin sama-- maka tiket lolos akan diberikan kepada tim yang punya perolehan nilai paling tinggi, selisih gol lebih baik, dan produktivitas mencetak gol dengan tidak menghitung laga melawan Persebaya sebagai tim satu-satunya tim yang memiliki poin tak sama dengan empat lainnya.
Merujuk contoh kasus di mana PSS dikalahkan Persebaya dan duel Persela vs Persik berakhir imbang maksimal dengan skor 1-1, mala Madura akan lolos Grup C dengan status runner-up.
Skema tersebut membuat Madura United unggul produktivitas gol dari PSS Sleman dan Persik. Sedangkan Persela dipastikan tesingkir karena cuma memiliki tiga poin karena laga melawan Persebaya --di mana mereka bermain imbang-- tidak masuk hitungan.
Berikut klasemen Piala Menpora 2021 untuk Grup C sebelum matchday terakhir:
No Tim Main Gol Poin
1. Persebaya 3 4-2 7
2. PSS Sleman 3 2-2 4
3. Madura Utd 4 5-6 4
4. Persela 3 1-1 3
5. Persik Kediri 3 3-4 3
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Persija Punya Pemain Top, Barito Putera Punya Semangat