Suara.com - Jangankan meraih gelar juara Serie A Liga Italia, bisa mengamankan posisi di empat besar saja tampaknya sudah cukup bagus bagi Juventus di musim 2020/2021 ini.
Sampai giornata ke-29 yang sudah berjalan, Juventus masih tercecer di posisi keempat klasemen sementara Liga Italia. Bianconeri meraih 56 poin dari 28 pertandingan.
Raihan poin ini tentu saja amat mengecewakan, dengan status mereka sebagai juara bertahan Serie selama sembilan musim beruntun (dari 2012-2020). Musim ini, Juventus yang dibesut Andrea Pirlo memang menunjukkan penurunan performa di segala aspek.
Tak mengherankan, Juventus berada satu peringkat di bawah Atalanta yang berada di posisi ketiga dengan raihan 58 poin dari 29 pertandingan.
Baca Juga: Antonio Conte: Inter Boleh Bicara Scudetto Sekarang
Saingan utama mereka, AC Milan, berada di posisi kedua dengan koleksi 60 poin dari 29 pertandingan.
Pada posisi keempat, Juventus juga berbagi raihan poin yang sama bersama Napoli. Kedua tim akan berhadapan langsung pada laga lanjutan Liga Italia di kandang Juventus, Rabu (7/4/2021) malam WIB.
Jika Juventus kalah dari Napoli, posisi mereka akan terlempar dari empat besar klasemen sementara.
Mereka keluar dari zona Liga Champions dan bergeser ke zona Liga Europa, yang oleh pencinta sepakbola Tanah Air sering diplesetkan sebagai 'Liga Malam Jumat'.
Tentunya akan jadi bencana, bila performa buruk dan posisi tersebut sampai bertahan hingga akhir musim. Juventus benar-benar berada dalam masalah besar. Mereka akan sangat malu dengan status juara bertahan selama ini.
Baca Juga: Juventus Gagal Menangi Derby della Mole, Pirlo Soroti Performa Kulusevski
Menanggapi semua polemik itu, bek kawakan sekaligus kapten Juventus, Giorgio Chiellini, memberikan pengakuan akan kejelekan timnya.
"Kami membuat beberapa kesalahan yang tidak bisa Anda tanggung pada level ini," kata Chiellini dikutip dari football- italia, Senin (5/4/2021).
Walau begitu, Chiellini masih sedikit menyisakan optimisme. Ia melihat peluang bagus untuk membalikkan keadaan, dengan syarat seluruh skuad Juventus mesti menyatukan semangat juang sampai titik darah penghabisan.
"Kami harus tetap bersatu dan berbicara sesedikit mungkin. Mari hindari klaim pernyataan. Kami memiliki pertandingan yang sangat penting di hari Rabu (melawan Napoli)," tukas pemain berusia 36 tahun itu.