Suara.com - Tak ada yang lebih membahagiakan selain merontokkan dominasi klub yang sudah menjuarai Liga Italia selama sembilan tahun berturut-turut.
Perasaan itulah yang kini sedang dirasakan oleh pelatih Inter Milan, Antonio Conte, yang rasanya sebentar lagi akan mematahkan superioritas Juventus dan merengkuh Scudetto.
Setelah mengalahkan tuan rumah Bologna 1-0 dalam laga pekan ke-29 Liga Italia 2020/2021, Minggu (4/4/2021), Conte tampak tidak bisa menahan senyumnya di depan kamera, saat ditanya tentang peluang Scudetto bagi timnya.
Ia pun menganggap gelar juara Liga Italia yang kian dekat diraih musim ini sebagai obat pelipur lara.
Baca Juga: Juventus Gagal Menangi Derby della Mole, Pirlo Soroti Performa Kulusevski
"Kami nyaris (berhasil) musim lalu (meraih trofi) dengan final Liga Europa, tetapi kali ini... Kami mungkin bisa sampai di sana (Scudetto). Ya, kami boleh bicara soal gelar sekarang, tapi bukan berarti kami lupa diri," sesumbar Conte seperti dimuat football-italia, Senin (5/4/2021).
Gol tunggal Romelu Lukaku terbukti cukup untuk menaklukkan Bologna di Stadio Renato Dall'Ara. Ini adalah kemenangan kesembilan berturut-turut Inter Milan di Serie A.
Satu-satunya rekor terbaik kemenangan beruntun ialah saat Nerazzurri berhasil mencatatkan 17 kemenangan pada tahun 2007 di bawah Roberto Mancini.
Di atas segalanya, saat pesaing terdekat mereka, AC Milan dan Juventus sama-sama ditahan imbang di giornata ke-29 kemarin, Inter kini mantap bercokol di puncak klasemen sementara Liga Italia 2020/2021 dengan keunggulan delapan poin, plus masih memiliki tabungan satu laga tunda.
"Tak pelak lagi, saat kami semakin dekat ke garis finis, setiap kemenangan menjadi semakin berat," ujar Conte.
Baca Juga: AC Milan Makin Tertinggal dari Inter, Stefano Pioli Kecewa Berat
Namun, Conte menolak untuk mengakui pelukannya di pinggir lapangan dengan sang asisten pelatih, Gabriele Oriali usai laga di Renato Dall'Ara, ataupun perayaan heboh yang terdengar di ruang ganti tim tamu adalah merayakan gelar Scudetto.
"Tidak, ini tidak bisa menjadi perayaan Scudetto. Belum saatnya!" tegas Conte.
"Ya, karena kami harus mendapatkannya di lapangan dan itu harus dipastikan secara matematis. Ada 10 pertandingan tersisa bagi kami dan 27-30 poin untuk diperebutkan," tuntas eks allenatore Juventus dan Timnas Italia itu.