Suara.com - Langkah Persita Tangerang di ajang Piala Menpora 2021 harus berakhir prematur. Tim pendekar Cisadene gagal melaju dari babak penyisihan ke perempatfinal, dengan finis sebagai juru kunci pada grup yang dihuni Persib Bandung, Bali United dan Persiraja Banda Aceh.
Melakoni tiga laga di Grup D, Persita hanya bisa meraih satu poin, hasil dari sekali seri dan dua kali kalah. Tim Pendekar Cisadane pun kebobolan tujuh gol dan hanya bisa menyarangkan tiga gol.
Meski performa Persita di turnamen pramusim ini jauh dari kata menawan, namun manajemen tim sudah menyatakan jika Piala Menpora ini memang hanya digunakan skuad Pendekar Cisadane untuk pemanasan.
Ya, tak ada target khusus, termasuk melangkah ke perempatfinal apalagi menjadi juara.
Baca Juga: Tersingkir di Fase Grup Piala Menpora, Persita Liburkan Skuad Dua Pekan
Dan kini, seperti diungkapkan pelatih kepala Widodo C Putro, Persita fokus mempersiapkan diri jelang bergulirnya musim anyar Liga 1.
Widodo bersama staf kepelatihannya akan mengevaluasi performa tim di Piala Menpora 2021 untuk dijadikan bekal menyusun program selanjutnya.
"Kerangka tim pemain lokal sudah mulai kelihatan dengan beberapa pemain rekrutmen baru dan pemain dari Persita U-20," tutur Widodo seperti dimuat Antara.
"Kami kini fokus menatap musim baru Liga 1. Untuk urusan teknis, Persita juga kini fokus merekrut pemain asing yang pas dengan skema yang akan kami mainkan," urai mantan striker Timnas Indonesia itu.
Di Piala Menpora, Persita praktis memang hanya mengandalkan materi lokal untuk bersaing, seperti halnya segelintir tim lain di turnamen pramusim itu.
Baca Juga: Robert Alberts Semringah Bisa Turunkan Semua Pemain Persib di Piala Menpora