Suara.com - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengumpamakan hilangnya insting mencetak gol Timo Werner seperti halnya seorang wanita incaran. Keduanya cuma butuh diberi ruang agar untuk kembali datang.
Timo Werner tengah menjadi sorotan setelah gagal memanfaatkan peluang emas menjadi gol dalam kekalahan 1-2 Timnas Jerman dari Makedonia Utara di Kualifikasi Piala Dunia 2022, 1 April lalu.
Penyerang 25 tahun itu sejatinya punya kesempatan besar untuk merobek gawang Makedonia Utara setelah menerima umpan Ilkay Gundogan di muka gawang.
Alih-alih menendang bola dengan terukur, Werner yang tidak mendapatkan penjagaan berarti justru gagal mengkonversi umpan dengan baik. Bola sepakannya melenceng ke kiri luar gawang.
Baca Juga: Chelsea Melirik, Sergio Aguero Bertekad Lanjutkan Karier di Liga Premier
Insiden itu menjadi lanjutan dari periode sulit Timo Werner sejak bergabung dengan Chelsea pada musim panas tahun lalu. Dalam 39 pertandingan, dia baru mencetak 10 gol untuk The Blues.
Melihat anak latihnya kesulitan, Thomas Tuchel memilih bersikap santai. Menurutnya, insting gol pesepakbola tak ubahnya seorang wanita incaran.
Karena itu, dia melarang Timo Werner untuk menambah latihan finishing sekembalinya ke skuad Chelsea pasca jeda internasional.
“Jika seorang wanita tidak ingin pergi makan malam dengan Anda, Anda tidak bisa memaksanya. Anda bisa mundur sedikit, lalu mungkin dia akan menelepon Anda. Golnya [Timo Werner] akan datang," kata Tuchel dikutip dari The Guardian.
"Kemarin saya mengirimnya untuk ikut latihan karena dia ingin menjalani program finishing tambahan. Tapi saya bilang: 'Anda tidak membutuhkannya, tubuh dan otak Anda tahu bagaimana mencetak gol'," tambah Tuchel.
Baca Juga: Gagal Cetak Gol untuk Jerman, Werner Diberi Kewarganegaraan Makedonia Utara
Juru taktik asal Jerman itu berencana menurunkan Werner saat Chelsea menjamu West Bromwich Albion dalam laga pekan ke-30 Liga Inggris pada Sabtu (3/4/2021).
"Dia melewatkan kesempatan mencetak gol itu [ke gawang Makedonia Utara] dan semua orang bersemangat membicarakannya," tutur Tuchel.
"Sangat mudah untuk menyalahkan Timo, dan itu tidak akan saya terima. Saya senang dia kembali ke sini karena di sini dia dilindungi," tambahnya.