Suara.com - Manajemen Arema FC menyatakan kecewa dengan tersingkirnya tim berjuluk Singo Edan, yang tidak mampu melaju ke babak perempatfinal pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021, yang diikuti oleh 17 tim Liga 1 tersebut.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyayangkan bahwa di Piala Menpora ini, skuad Singo Edan tidak mampu mencetak satu kemenangan pun saat berlaga di Stadion Manahan, Solo.
"Melihat hasil memang sangat mengecewakan, karena Arema FC tidak pernah menang, hanya satu kali imbang," kata Ruddy seperti dimuat Antara, Jumat (2/4/2021).
Ruddy menjelaskan, meskipun hasil tersebut mengecewakan, namun turnamen Piala Menpora ini menurutnya memang dipergunakan untuk mencari kelemahan dari skuad Arema FC sebelum bergulirnya musim anyar Liga 1.
Baca Juga: Tandukan Spaso Bawa Bali United Ungguli Persita di Babak Pertama
Menurut Ruddy, kegagalan tim di Solo memang bukan merupakan kesalahan satu atau dua orang pemain semata. Ruddy menilai Arema FC mengalami mental yang menurun, dan menyebabkan kekalahan pada dua pertandingan.
"Dua partai yang kita kalah itu, mental drop. Saat ini yang paling mendesak adalah adanya pelatih kepala," tutur Ruddy.
Ruddy menambahkan, Arema FC kemungkinan besar akan menambah pemain baru untuk memperkuat skuad. Namun penambahan pemain baru tersebut, masih menunggu pelatih kepala bergabung ke Arema FC.
"(Penambahan pemain baru), nanti akan kita diskusikan dengan pelatih kepala. Menambah pemain pasti sepertinya," kata Ruddy.
Pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021, Arema FC tergabung di Grup A bersama PSIS Semarang, Barito Putera, dan Tira Persikabo. Pertandingan pada Grup A dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo.
Baca Juga: Stadion Kanjuruhan Resmi Jadi Venue Babak 8 Besar Piala Menpora
Arema FC tersingkir karena menempati posisi juru kunci pada grup ini. Dalam tiga pertandingan, Arema FC tidak mampu mencatatkan kemenangan.
Singo Edan hanya mampu satu kali bermain imbang, sementara pada dua pertandingan lain mengalami kekalahan.
Dari Grup A, yang melaju ke babak perempatfinal adalah PSIS Semarang dengan torehan tujuh poin, diikuti Barito Putera yang mengantongi lima poin.
[Antara]