Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), merespons minat artis dan pengusaha muda yang mulai melirik sepak bola sebagai ladang bisnis. Hal ini, tentunya akan meningkatkan kualitas kompetisi itu sendiri.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu artis Raffi Ahmad bersama pengusaha muda Rudy Salim mengakuisisi klub Liga 2, Cilegon United. Usai berganti kepemilikan, klub tersebut kini berubah nama menjadi Rans Cilegon FC.
Sebelumnya, putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berinvestasi ke Persis Solo. Kepemilikan sahamnya di PT Persis Solo Saestu mencapai 40 persen.
Kaesang menjabat sebagai Direktur Utama. Ia akan berduet dengan Menteri BUMN, Erick Thohir yang mengantongi 20 persen saham Persis Solo.
Baca Juga: Stadion Kanjuruhan Masuk Jadi Salah Satu Venue Babak 8 Besar Piala Menpora
Lalu, ada Dewa United FC yang jor-joran mendatangkan pemain ternama untuk mengarungi Liga 2 musim ini. Sebelum diakuisisi, nama klub ini adalah Martapura FC.
"Menurut saya bagus ya, sekarang banyak pesohor yang sudah melirik sepak bola. Jadi semakin marak lagi kompetisi di Liga 2, tidak hanya itu saja saya juga ingin kompetisi di Liga 2 bisa semakin berkualitas dengan adanya pesohor ini," kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi awak media, Jumat (2/4/2021).
Lebih lanjut, lelaki asal Jawa Barat itu meminta segera diurus permasalahan administrasi sebelum Liga 2 dimulai. Termasuk persoalan perubahan nama, domisili, hingga home base.
"Kalau untuk nama sendiri, nantinya pasti akan disahkan dikongres PSSI. Karena sudah seperti itu aturan yang ada," jelas akhmad Hadian.
"Jika memang mau pindah kota juga mereka juga harus lapor ke Askot dan Asprov sebelum akhirnya pindah lokasi," pungkasnya.
Baca Juga: Berpesta di Tengah Pandemi, Tiga Pemain Juventus Berurusan dengan Polisi