Infografis
Suara.com - Para pemain Timnas Jerman diminta untuk bersembunyi di dalam rumah oleh mantan pelatih Der Panzer, Jurgen Klinsmann. Hal itu setelah mereka secara mengejutkan kalah dari Makedonia Utara.
Timnas Jerman yang saat ini dilatih Joachim Loew kehilangan muka saat menjamu Makedonia Utara dalam matchday ketiga Grup J Kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Eropa, Kamis (1/4/2021).
Berstatus sebagai tuan rumah, Ilkay Gundogan dan kawan-kawan secara mengejutkan keok 1-2. Itu merupakan kekalahan kandang perdana Timans Jerman dalam 20 tahun terakhir di Kualifikasi Piala Dunia.
Klinsmann, yang memimpin Jerman meraih tempat ketiga di Piala Dunia 2006, mengatkan bahwa skuad Der Panzer beruntung laga tersebut tidak dihadiri para penggemar.
Baca Juga: Top Skor Kualifikasi Piala Dunia 2022: Burak Yilmaz Mengejar Mitrovic
Bila iya, para penonton disebutnya bakal mencemooh Timo Werner dan kawan-kawan. Hal itu pun diprediksi turut berlaku di luar lapangan sehingga dia menyarankan penggawa Timnas Jerman untuk sementara waktu bersembunyi dalam rumah.
"Mereka akan mencemooh Anda di luar lapangan, tidak ada keraguan tentang itu," kata Jurgen Klinsmann dikutip dari ESPN, Jumat (2/4/2021).
"Saya bertaruh kepada Anda bahwa tidak akan ada pemain Jerman yang pergi ke tukang roti atau tukang daging besok karena mereka akan mendengar cemooh dengan segala cara."
"Jadi lebih baik Anda bersembunyi di rumah selama beberapa hari sebelum Anda pergi keluar lagi," tambahnya.
Kekalahan ini membuat Timnas Jerman gagal menutup tiga rangkaian laga kualifikasi dengan sapu bersih kemenangan dan sejauh ini baru mengumpulkan enam poin.
Baca Juga: Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022: Jerman Terlempar dari Dua Besar
Kondisi itu membuat Timnas Jerman terlempar dari posisi dua besar dan untuk sementara duduk di peringkat ketiga klasemen Grup J, di bawah Armenia (9) dan Makedonia Utara (6) yang unggul produktivitas gol.
Secara matematis, peluang Timnas Jerman untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar jelas masih sangat terbuka. Hal itu mengingat masih terdapat tujuh matchday sisa yang akan dimainkan pada September hingga November mendatang.
