Suara.com - Klub Liga 2, Semen Padang resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih berkebangsaan Portugal, Eduardo Almeida yang sejatinya sudah menangani tim sejak September 2019.
Manajer Semen Padang, Effendi Syahputra mengatakan setelah dihentikannya Liga 2 musim 2020 yang hanya berjalan satu pekan imbas pandemi COVID-19, Eduardo terpaksa harus memantau skuad Semen Padang yang kembali memulai latihan saat pandemi dari Portugal.
Effendi mengatakan kontrak dengan pelatih Eduardo Almeida sebenarnya sudah berakhir pada akhir Desember 2020, namun karena masih menggantungnya rencana bergulirnya kembali Liga musim 2020 pada awal 2021, manajemen Semen Padang saat itu belum bisa memastikan status dari pelatih dan pemain yang ada.
"Karena ada rencana liga mau dilanjutkan di awal tahun, jadi kita belum bisa untuk pembubaran tim yang sudah ada. Sesuai aturannya, pelatih dan pemain harus melanjutkan yang sudah terdaftar sebelumnya," kata Effendi seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Bayern Dipastikan Takkan Boyong Erling Haaland Musim Panas Ini
Menurut dia, setelah adanya kepastian dari PSSI dan PT LIB untuk mengakhiri Liga 2 musim 2020, maka status pemain dan pelatih yang masa kontraknya berakhir di akhir 2020 dan awal 2021 bersifat bebas ikatan dari klub.
Effendi mengatakan saat ini manajemen akan membentuk tim baru yang akan mengarungi musim anyar Liga 2.
"Untuk kelanjutan dengan tim kita, itu tergantung negosiasi yang kita sepakati. Jika saat ini coach Edu sudah dapat tim baru, berarti saat ini belum jodoh kita untuk bersama," tuturnya.
Selain Eduardo, pelatih fisik Semen Padang, Rui Nunes yang juga berasal dari Portugal juga dipastikan tidak lagi menjadi bagian tim Kabau Sirah untuk musim 2021 ini.
Disebutkan, manajemen akan secepatnya menentukan susunan tim kepelatihan Semen Padang yang baru.
Baca Juga: Gratisan, Eks Manchester United Berharap Aguero Merapat ke Old Trafford
"Kami menyampaikan terima kasih kepada coach Edu dan coach Rui atas kebersamaan selama ini, mungkin saat ini kita belum berjodoh. Semoga keduanya dapat terus sukses dalam kariernya. Kita tak bisa menebak, mana tahu di lain kesempatan keduanya bisa kembali bersama Semen Padang," tukas Effendi.