Suara.com - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema dikonfirmasi akan menjalani persidangan kasus pemerasan video syur pada Oktober 2021 di Prancis. Apabila bersalah, dia terancam hukuman penjara lima tahun.
Proses pengadilan ini merupakan puncak dari kasus pemerasan video syur yang dilakukan Karim Benzema terhadap rekan senegaranya, Mathieu Valbuena sekitar enam tahun lalu.
Menyadur Football-Espana, Rabu (31/3/2021) sidang putusan pengadilan untuk Karim Benzema akan berlangsung pada 20-22 Oktober 2021.
Pada 2015, Benzema dituduh sebagai perantara antara sekelompok pemeras dan Valbuena terkait rekaman video bersifat seksual.
Baca Juga: Toni Kroos Pensiun dari Timnas Jerman usai Euro 2020
Penyerang 33 tahun itu dinilai mendorong rekan satu timnya di Timnas Prancis untuk memenuhi tuntutan para pemeras. Valbuena sendiri menolak permintaan itu.
Akibat ulahnya, Benzema langsung dikeluarkan dari skuad Timnas Prancis. Pelatih Didier Deschamps menegaskan dirinya tidak akan lagi memberi kesempatan eks pemain Lyon itu untuk tampil bersama Les Bleus.
Lewat Instagram Stories, Karim Benzema pun merespons berita terkait jadwal persidangannya. Dia memberi kesan bakal menghadirinya dan berharap kasus yang dianggapnya "lelucon" ini segera selesai.
"Akhirnya, ayo lakukan, [agar--Red] lelucon ini berakhir selamanya," tulis Benzema.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Prancis Tekuk Tuan Rumah Kazakhstan 2-0